Page 74 - Buku Referensi Biopolimer Kitosan
P. 74
2. Cross-linked Povidone atau crospovidone (Kollidone)
digunakan pada konsentrasi 2-5% dari berat tablet, praktis
tidak larut dalam air. Mekanisme Aksi: cepat menyebar
dan mengembang di air, tapi tidak membentuk gel setelah
berinteraksi dengan cairan dalam waktu lama. Tingkat
mengembang terbesar, luas permukaan dan rasio volume
yang lebih besar dibandingkan disintegran lainnya
3. Hidroksil propil selulosa tersubstitusi rendah, yang
tidak larut dalam air. Membengkak dengan cepat di air.
Konsentrasi yang direkomendasikan 1-5%
4. Cross linked carboxy methyl cellulose sodium (Ac-Di-sol)
Croscarmellose sodium : Konsentrasi efektif: 1-3% untuk
kompresi langsung, 2-4% untuk granulasi basah
6.3. Karakterisasi Tablet Dispersi Padat
Karakterisasi atau evaluasi tablet perlu dilakukan untuk
mengetahui sifat isika, kimia, dan biologi sediaan tersebut. Sifat-sifat
ini dapat menggambarkan kualitas total dari tablet atau formulasi
tablet serta kondisi penyimpanan kemungkinan tekanan atau
keadaan lingkungan luar. Evaluasi dibagi menjadi dua yaitu evaluasi
campuran serbuk dan tablet. Adapun penjelasannya sebagai berikut:
1. Evaluasi Campuran Serbuk
a. Sudut istirahat: Sudut istirahat ditentukan dengan
menggunakan metode corong. Metode corong tetap
menggunakan corong yang ujungnya diamanakan dan
diletakkan pada ketinggian tertentu (2cm), di atas kertas
gra ik yang diletakkan pada permukaan datar. Butiran
atau campuran tablet dituangkan dengan hati-hati melalui
corong sampai puncak, tumpukan kerucut menyentuh
ujungnya dari corong. Jadi, dengan r adalah jari-jari
66 BIOPOLIMER KITOSAN DAN PENGGUNAANNYA ALAM FORMULASI OBAT

