Page 28 - Pendidikan Ketamansiswaan Jilid 3
P. 28
4. Dalam keadaan apapun selalu salam dan bahagia. Salam artinya sejahtera lahir,
merasa tercukupi kebutuhan sandang, pangan, perumahan, kesehatan, pendidikan,
dan hiburan. Bahagia artinya merasa terpenuhi kebutuhan batin. Orang yang
merdeka selalu mau mensyukuri dan menikmati dari apa yang ada. Mereka tidak
mengeluh, tidak menyesali diri, dan tidak menyalahkan orang lain. Mereka bersabar
menikmati apa yang ada sambil terus berikhtiar.
5. Alam hidup manusia adalah alam perbulatan. Yaitu alam diri (individu), alam
keluarga, alam masyarakat, alam bangsa, dan alam dunia. Kelimanyasaling berkaitan,
seling membutuhkan. Orang yang merdeka tidak mau hidup menyendiri. Mereka
saling bekerjasama dengan keluarga, masyarakat, bangsa, dan umat manusia
sedunia.
6. Salam bahagia diri tidak boleh menyalahi salam bahagianya hidup bersama.
Artinya dalam mensyukuri dan menikmati apa yang ada tidak boleh menyalahi
ketentuan/norma keluarga, masyarakaat, bangsa, ataupun dunia. Kita bebas
menggunakan hak tetapi harus seimbang dengan kewajiban kita terhadap
masyarakat, bangsa, dan umaat manusia sedunia.
7. Berpikir positif dan bersemangat optimis. Artinya orang yang merdeka selalu
menghindari pemahaman secara negative, dan dalam berusaha selalu optimis akan
berhasil.
8. Bersemboyan: MADEP, MANTEB, KAREP, ANTEP. Artinya orang yang merdeka
selalu:
a. Madep, berkonsentrasi kepada cita-cita dan tujuan.
b. Mantep, mantap terhadap pilihannya sendiri.
c. Karep, selalu berkemauan keras untuk mencapai tujuan dan cita-citanya.
d. Antep, berbobot, berkualitas dan professional.
9. Bersemboyan: KENDEL, KANDEL, BANDEL, NGANDEL. Artinya orang yang merdeka
selalu:
a. Kendel, berani menanggung resiko dalam berjuang.
b. Kandel, mampu menghadapi segala tantangan, ancaman, hambatan, dan
gangguan.
c. Bandel, kebal terhadap kritik yang negatif dan godaan.
27