Page 116 - Buku Kemdikbud Ki Hadjar Dewantara
P. 116

muda, khususnya anak-anak harus dipersiapkan agar kelak

            menjadi bangsa yang mandiri, sadar akan makna kemerdekaan,
            sehingga  kesadaran  akan  merebut  kemerdekaan  bangsa dan
            mempertahankan kemerdekaan itu hanya dimiliki oleh orang-
            orang terdidik yang memiliki jiwa merdeka.

                    Pengajaran di bawah pemerintah kolonial menjadikan
            bangsa Hindia Belanda selalu bergantung kepada bangsa Eropa.
            Oleh karena itu, kondisi tersebut harus diubah tidakhanya melalui
            gerakan politik, namun juga melalui  gerakan pendidikan dan

            pengajaran nasional yang kondisinya saat itu sangat diperlukan
            kehadirannya. Pendidikan nasional harus mampu untuk mandiri,
            merdeka, berdasarkan kekuatan sendiri.  Merdeka berarti bebas
            dari semua jenis ikatan.  Demikian pula prinsip pendidikan bagi

            anak-anak muda tidak untuk meminta hak mereka, melainkan
            untuk menitikberatkan kepada perkembangan si anak itu sendiri.
            Oleh karena itu,  tema pendidikan yang penting adalah pendidikan
            yang  tumbuh  menurut  kodrat,  yang  didasarkan  atas  budaya

            nasional, yang dilakukan dengan sistem among.   Para pendidik
            harus  Tut  Wuri  handayani   (Mengikuti  dan  mempengaruhi
            agar anak asuh dapat berkembang ke arah yang baik”.  Dengan
            adanya sistem ini, maka bebaslah anak dalam mengembangkan

            bakatnya  dan mereka akan selalu penuh dengan inisiatif, tanpa
            harus menunggu perintah  yang diberikannya.    Semua  ini
            hanya dapat terjadi dengan tekad yang bulan, menghancurkan
            semua hambatan yang berada di depannya. Rawe-Rawe Rantas,

            Malang-Malang Putung.

            116     Rawe-Rawe Rantas Malang-Malang Putung
   111   112   113   114   115   116   117   118   119   120   121