Page 2 - Kartika Rafi Aulia_018
P. 2

EKONOMI PANGAN DAN GIZI
                                               Oleh: I Nengah Tanu Komalyna

                Naskah Online: https://online.flipbuilder.com/kgrwu/cjnh/
               Topik I :    Penerapan Fenomena Ekonomi Berkaitan dengan Pemenuhan Konsumsi Pangan
                           dan Gizi
               Tujuan Pembelajaran :

               1.  Memahami  konsep ekonomi pangan dan gizi
               2.  Memahami fenomena ekonomi berkaitan dengan pemenuhan konsumsi pangan dan gizi

               Pokok Bahasan

               1.  Konsep ekonomi pangan dan gizi
               2.  Fenomena ekonomi terhadap pemenuhan pangan dan gizi

               Kebiatan Belajar

               1.  Konsep ekonomi pangan dan gizi
               1.1 Konsep Ekonomi
                   1)  Istilah Ekonomi

                       Istilah ‘ekonomi’ berasal dari bahasa Yunani asal kata “oikos” dan “nomos’, “oikos” yang
                       berarti rumah tangga, dan “nomos” artinya aturan atau hukum yang artinya ‘aturan atau
                       urusan rumah-tangga’
                       Jadi, aturan rumah tangga yang dimaksud  bukan hanya rumah tangga secara lingkup
                       mikro (individu masyarakat), dan makro (rumah tangga negara) memikirkan bagaimana
                       penggunaan sumber daya atau factor produksi (alam, modal dan manusia) memerlukan
                       efisiensi  dalam  proses  produksi  (mulai  dari  tahap  pengolahan,  pengubahan  bentuk,
                       jumlah, ataupun pemindahan).

                   2)  Ilmu Ekonomi
                       Sejak ekonomi dikatakan sebagai “ilmu”, banyak difinisi telah dibuat mulai dari Adam
                       Smith (1700 an) sampai Nicholson (2002) bahwa Ilmu ekonomi adalah: “Studi tentang
                       alokasi sumber daya yang terbatas jumlahnya pada berbagai alternative penggunaan”.
                       Definisi ini menekankan bahwa kebutuhan manusia banyak dan beranekaragam bahkan
                       selalu terus menerus bertambah, sedangkan sumber daya terbatas jumlahnya dn bisa
                       habis  dalam  jangka  pendek  bila  dipergunakan  secara  terus  menerus.  Jadi  manusia
                       berhadapan dengan inti masalah ekonomi yaitu kelangkaan (scarcity) juga bisa disebut
                       sebagai kekurangan (paucity).

                       Konflik antara kelangkaan sumber dengan kebutuhan yang tak terbatas menimbulkan
                       berbagai masalah yang dihadapi dan harus dipecahkan oleh semua manusia, baik secara
                       individu, kelompok maupun negara.  Oleh karena itu, manusia harus membuat pilihan
                       dalam menggunakan berbagai sumber daya yang terbatas untuk dapat memaksimumkan
   1   2   3   4   5   6   7