Page 5 - Kartika Rafi Aulia_018
P. 5

Dari  ilustrasi  di  atas  menunjukkan  bahwa  kelanggaan  pangan  ditingkat  ketersediaan
                       pangan minimal dipengaruhi olej 5  faktor penyebab dengan rincian masing-maing factor
                       seperti diuraikan di atas.

                       Situasi  kelangkaan  mengharuskan    manusia  membuat  keputusan    tentang  cara
                       mengalokasikan  sumber  daya  secara  efisien  untuk  memenuhi  kebutuhan  dasar  dan
                       keinginan tambahan.

                       Akibat  adanya  kelangkaan  barang  dan  jasa  yang  ada  di  masyarakat  maka  akan
                       menimbulkan  suatu  persaingan  antarindividu  dalam  mendapatkan  barang  atau  jasa
                       tersebut. Persaingan diterjemahkan dengan kemampuan tiap individu dalam melakukan
                       pengorbanan untuk mendapatkan barang dan jasa. Barang dan jasa yang membutuhkan
                       pengorbanan jika ingin memperolehnya disebut barang ekonomi.


                       Tentunya tidak semua barang dan jasa termasuk dalam kategori barang ekonomi. Barang
                       atau jasa yang didapat tanpa melakukan pengorbanan disebut barang cuma-Cuma atau
                       barang bebas. Contoh air di laut, pasir di padang pasir, air hujan, sinar matahari.
               1.2.2  Pilihan Ekonomi


                       Pengorbanan yang dilakukan oleh seorang individu dalam menentukan pilihan terhadap
                       suatu barang A, akan berakibat pada berkurang atau bahkan tidak mampunya individu
                       yang  bersangkutan  untuk  mendapatkan  barang  lain,  misalnya  barang  B  sehingga
                       pengorbanan  yang  dilakukan  untuk  mendapatkan  suatu  barang  atau  jasa  dan  tidak
                       mendapatkan  barang  atau  jasa  lain,  disebut  sebagai  biaya  kesempatan  (opportunity
                       cost).
                       Bagaimana kalau yang terjadi pada Pangan
                       Pilihan yang dilakukan individu  terhadaap pangan dan non pangan dapat dipengaruhi
                       oleh geografis (desa/Kota), tingkat pengeluaran. Setiap penduduk di Indonesia rata-rata
                       pengeluarannya  Rp.  1.124.717,-  dalam  sebulan  dalam  memenuhi  kebutuhannya.  Dari
                       pengeluaran tersebut 49,51% untuk pangsa pengeluaran panan. Rata-rata konsumsi per
                       kapita per minggu beras sebesar 1.546,53 gram atau sekitar 6186,12 gram per bulan. Jika
                       asumsinya harga beras kualitas standar Rp 12.000 per kilogram maka pengeluaran beras
                       sebesar Rp 74.233,44  (6,60%) dari rata-rata pengeluaran setiap bulan untuk beras. Jadi
                       dikorbankan 6,60% pengeluaran dialokasikan untuk beras per bulan.

                       Dalam kenyataannya pilihan konsumsi bukan hanya berupa beras, tetapi berupa beras
                       dan hasil olahannya seperti bubur, nasi rames, kue basah dan lain-lain. Diketahui rata-
                       rata konsumsi per kapita per minggu beras dan olahannya sebesar  1.853,25 gram atau
                       sekitar  7413 gram per bulan atau sekitar 7,91% rata-rata konsumsi per kapita per bulan
                       dikorbankan pengeluarannya per bulan untuk beras dan olahannya. Untuk lebih jelasnya
                       dapat dilihat pada gambar berikut ini.  Untuk lebih jelasnya juga bisa dibaca lebih rinci
                       pada sub topik fenomena ekonomi pada makalah ini.
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10