Page 15 - E Modul Termodinamika
P. 15
Ada tiga besaran yang umum digunakan untuk menghitung kalor yang
diterima atau dilepaskan oleh suatu gas, yaitu kalor jenis, kapasitas kalor, clan
kapasitas kalor molar. Ketiga besaran ini saling berhubungan sehingga jika rumus
salah satu besaran diketahui, rumus kedua besaran lainnya dapat diperoleh. Dalam
bagian ini kita pilih untuk memformulasikan kapasitas kalor (diberi notasi C).
Kapasitas kalor (C), sebagai kalor yang diperlukan oleh suatu zat untuk menaikkan
suhu zat tersebut sebesar satu kelvin.
Kapasitas kalor gas pada tekanan tetap, C P didefinisikan sebagai kalor yang
diperlukan untuk menaikkan suhu suatu zat satu kelvin pada tekanan tetap.
4.1. Kapasitas Kalor Pada Tekanan Tetap Dan Volume Tetap
Kapasitas kalor pada tekanan tetap
(1.11)
Kapasitas kalor gas pada volume tetap, C V, didefinisikan sebagai kalor yang
diperlukan untuk menaikkan suhu suatu zat satu kelvin pada volume tetap.
Kapasitas kalor pada volume tetap
(1.12)
Untuk bahwa pada volume tetap, seluruh kalor yang diberikan
pada sistem hanya digunakan untuk menaikkan energi dalam sistem .
Adapun pada tekanan tetap, kalor yang diberikan selain digunakan untuk menaikkan
energi dalam juga digunakan untuk melakukan usaha atau
. Dari kedua persamaan tersebut diperoleh hubungan berikut.
(1.13)
9