Page 35 - E Modul Termodinamika
P. 35
Setelah melakukan percobaan berkali-kali disimpulkan bahwa P 1V 1 = P 2V 2. Atau PV =
C; Atau tekanan berbanding terbalik dengan volume pada suhu tetap.
Contoh dalam hidup sehari-hari yaitu kalau Anda mempunyai balon berisi
udara, lalu Anda mengepres balon itu sehingga volumenya menjadi lebih kecil, maka
tekanan balon itu makin besar. Pompa sepeda yang ditekan, volume udara dalam
pompa makin kecil; tetapi tekanannya makin besar. Tekanan makin besar dapat
dirasakan oleh tangan kita yang sedang memompa, makin lama makin terasa berat.
Hukum Charles dan Gay Lussac
Charles meneliti tentang hubungan volume gas (V) dan suhu (T), pada tekanan
tetap (isobar) pada tabung tertutup. Relasi yang ia temukan adalah sebagai
berikut:
V/T = C
atau
(3.7)
Untuk memperjelasnya, ambillah sebuah tabung berisi gas dengan volume awal V 1
dan suhu T 1, pada gambar berikut. Selanjutnya, tabung itu Anda panasi sehingga
suhunya naik menjadi T 2. Bila tekanan dibuat tetap (P tetap), maka volumenya
akan naik menjadi V 2. Dengan kata lain volume dan suhu berbanding lurus bila
tekanan dibuat tetap.
Gay Lussac di tempat yang berbeda menemukan hubungan antara tekanan gas (P)
dengan suhu (T) pada tabung tertutup dengan dibuat volume tetap (isovolume). Ia
memanaskan gas dengan menjaga volumenya tetap. Ternyata tekanannya berbanding
lurus dengan suhu. Artinya bila suhunya naik maka tekanannya juga naik. Relasi itu
dirumuskan seperti berikut:
P/T = C
29