Page 30 - E Modul Termodinamika
P. 30

5.3 Entropi dan Hukum II Termodinamika

                        Mesin Carnot memiliki efisiensi maksimum untuk kondisi operasinya karena

               proses  yang  terjadi  di  dalamnya  adalah  reversibel.  Proses  irreversibel,  seperti

               gesekan,  menyebabkan  mesin  bekerja  pada  kondisi  yang  lebih  kecil  dari  efisiensi


               maksimumnya.  Sebagai  contoh  ekstrem,  bayangkan  suatu  benda  panas  yang

               diletakkan bersentuhan dengan benda dingin sehingga kalor mengalir secara spontan

               dan irreversibel dari benda panas ke benda dingin. Akhirnya kedua benda mencapai

               suhu yang sama, atau        (indeks 2 untuk benda dingin dan indeks 1 untuk benda


               panas).  Mesin  Carnot  yang  menggunakan  dua  benda  seperti  ini  sebagai  reservoir

               kalor  tidak  dapat  melakukan  usaha  sebab  efisiensi  mesin  adalah  nol  (efisiensi


               (                                  ).

                        Secara umum, proses irreversibel menyebabkan keliilangan sejumlah kalor,

               tetapi tidak seluruhnya sehingga mesin masih mampu melakukan usaha. Bagian kalor

               yang  hilang  dapat  dinyatakan  dengan  suatu  variabel  keadaan  termodinamika  baru


               yang disebut entropi. Entropi adalah suatu ukuran banyaknya energi atau kalor yang

               tidak dapat diubah menjadi usaha. Variabel baru ini pertama kali diperkenalkan oleh

               Rudolf Clausius (Gambar 18) pada tahun 1850.

                                            Gambar  18.  Rudolf  Julius  Emanuel  Clausius (lahir Rudolf
                                            Gottlieb; 2  Januari 1822 – 24  Agustus 1888),  adalah  seorang

                                            fisikawan  dan  matematikawan Jerman yang  dianggap  sebagai
                                            salah  satu  pencetus  konsep  dasar  sains termodinamika. Ia
                                            menyempurnakan         prinsip Sadi     Carnot yang       dikenal
                                            sebagai Siklus Carnot. Jurnal ilmiahnya yang paling penting, On
                                            the mechanical theory of heat, yang muncul tahun 1850, adalah
                                            yang  pertama  kali  menyatakan  konsep  dasar hukum  kedua

                                            termodinamika. Tahun 1865 ia memperkenalkan konsep entropi.
                                            Tahun  1870  ia  memperkenalkan teorema  virial yang  digunakan
                                            pada panas.  Sebagai  ahli  ilmu  fisika  teoretis,  ia  juga  yang
                                            meneliti fisika molekul dan elektrik.


                                                                                                          24
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35