Page 8 - Olahan Kue Indonesia dari Terigu
P. 8
2. Medium Flour (Terigu Protein Sedang)
Jenis terigu medium wheat mengandung 10%-11%. Sebagian
orang mengenalnya dengan sebutan all-purpose flour atau
tepung serba guna. Dibuat dari campuran tepung terigu hard
wheat dan soft wheat sehingga karakteristiknya diantara
kedua jenis tepung tersebut. Tepung ini cocok untuk membuat
adonan fermentasi dengan tingkat pengembangan sedang,
seperti donat, bakpau, wafel, panada atau aneka cake dan
muffin.
Contoh produk terigu protein sedang
adalah Segitiga Biru, Sania, Bola
Salju dll
3. Soft Flour (Terigu Protein Rendah)
Terigu ini memiliki kadar gluten paling rendah, yaitu sekitar
kurang dari 11%. Jenis terigu ini sangat cocok untuk membuat
makanan atau kue-kue yang renyah. Karena kadar proteinnya
rendah, terigu jenis ini memiliki kelebihan di sisi ketahanannya.
Makanan yang dibuat dari terigu protein rendah akan lebih
tahan lama jika dibandingkan dengan makanan yang terbuat
dair terigu protein tinggi.
Beberapa makanan yang cocok menggunakan terigu protein
rendah adalah kue kering seperti bakpia, biskuit, atau sponge
cake, cookies, egg drop, dan kue-kue renyah lain. Tepung
terigu jenis ini juga cocok digunakan sebagai bahan campuran
untuk membuat gorengan tempe, bala-bala, dan lainnya.
8