Page 20 - Produk Final Buku Intraktif_Kelompok 1
P. 20

2.2 Metode Perpetual


                       2.2.1 Karakteristik Metode Perpetual

                                     Metode  perpetual  merupakan  metode  pencatatan  persediaan

                            barang  dagang  yang  dilakukan  secara  berkelanjutan.  Dimana  pada
                            metode  perpetual,  pencatatan  dilakukan  setiap  terjadinya  mutasi

                            persediaan, baik pada saat transaksi pembelian, penjualan, maupun retur
                            barang dagang. Transaksi penjualan dan pembelian barang dagang akan
                            dicatat dalam akun Merchandise Inventory (persediaan barang dagang).
                            Hal  ini  mengakibatkan  setiap  terjadi  transaksi  pembelian,  akan

                            langsung  menambah  jumlah  persediaan  barang  dagang  dan  setiap
                            terdapat  transaksi  penjualan,  akan  langsung  mengurangi  jumlah
                            persediaan  barang  dagang,  tanpa  perlu  menentukan  nilai  persediaan

                            barang dagang di akhir periode.


                                     Kelebihan yang dimiliki oleh metode perpetual yaitu tidak perlu
                            menghitung  banyaknya  ketersediaan  barang  dagang  di  akhir  periode
                            dan  jumlah  persediaan  barang  dagang  yang  berhasil  terjual  selama
                            periode  yang  bersangkutan.  Kemudian  perusahaan  dapat  menentukan

                            nilai  harga  pokok  penjualan  setiap  kali  terjadi  transaksi  penjualan.
                            Serta, mempermudah pengecekan keluar masuknya persediaan barang
                            dagang.  Sedangkan  kekurangan  dalam  metode  pencatatan  Perpetual

                            yaitu  perlunya  tenaga  tambahan  untuk  melakukan  persediaan  yang
                            dilakukan  secara  berkelanjutan  setiap  kali  terjadi  transaksi  penjualan
                            maupun pembelian.


                                     Dengan  adanya  kelebihan  dan  kekurangan  yang  dimiliki  oleh
                            metode pencatatan perpetual, maka dapat dijadikan pertimbangan oleh

                            perusahaan untuk menerapkan metode pencatatan perpetual. Perusahaan
                            yang  cocok  menerapkan  metode  pencatatan  perpetual  merupakan
                            perusahaan dengan jenis persediaan barang dagang yang relatif sedikit,

                            sehingga  mudah  untuk  dilakukan  pencatatan  pada  saat  keluar  masuk
                            gudang.  Serta,  biasanya  perusahaan  dengan  barang  dagangan  yang




                    13
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25