Page 106 - Seribu Alasan untuk Mati Hari Ini dan Kumpulan Cerpen
P. 106

kamu minum obat batuk sirup dan tiba-tiba merasa fly, lalu
            kamu bisa segera terlelap…”

            “Apakah  untuk  bisa  tidur  kembali  dengan  normal,  saya
            harus mencoba itu, Mon?” tanya saya.

            “Kalau itu benar-benar yang paling kamu inginkan, kenapa
            tidak, Re?” katanya.

            “Kamu  kenapa  sampai  kecanduan  begini,  Mon?”  tanya
            saya. Edmond melihat saya dengan keheranan.


            “Rere,  tiba-tiba  kamu  peduli  tentang  saya?”  katanya
            dengan semangat.

            “Beberapa  hari,  tiap  kali  ketemu  kamu  di  taman  rumah
            sakit  ini,  kamu  selalu  bercerita  tentang  kamu  gak  bisa
            tidur, kamu ingin merasakan bermimpi indah, kamu begini
            dan  kamu  begitu…sekarang  kamu  bertanya  tentang
            saya…wow…”

            “Ya udah kalo gak mau cerita…” kata saya dengan cuek.

            “Ya elah…cewek ngambek…” Edmond tertawa sejenak,
            lalu sadar rupanya saya benar-benar serius kesal, dia lalu
            terdiam.

            “Re, saya lupa persisnya sejak kapan saya akhirnya jatuh
            cinta  pada  narkoba,  satu-satunya  pelarian  terbaik  saya
            ketika  dunia  seperti  sedang  memusuhi  saya.  Entah
            apakah itu harus dimulai dari bercerainya kedua orang tua
            saya, ataukah, pacar saya yang hamil tapi ternyata akibat

                                     104
   101   102   103   104   105   106   107   108   109   110   111