Page 278 - GRC-BOOK-NEW2

moving beyond Compliance to true business value

box 4.3

Independensi Satuan Kerja Kepatuhan

Fungsi kepatuhan dimaksud berfungsi sebagai early warning signal manakala
ditemukan kelemahan dalam sistem pengendalian intern di dalam organisasi. Perlu
dipahami benar, fungsi ini akan optimal, jika dan hanya jika, fungsi kepatuhan berada
dalam struktur yang independen. Hal ini sangat bermanfaat untuk menghindarkan
organisasi dari berbagai hal yang dapat mengakibatkan tidak tercapainya tujuan
ataupun kerugian finansial. Diharapkan peringatan awal ini menjadi langkah preventif
untuk menyelamatkan organisasi dari kemungkinan melakukan kesalahan yang lebih
besar. Untuk dapat menjalankan fungsinya dengan baik, Direktur yang membawahkan
Fungsi Kepatuhan dan SKK disyaratkan memiliki pemahaman yang baik terhadap
proses bisnis yang diperlukan untuk memperoleh gambaran yang jelas mengenai
urutan proses, penanggung jawab, waktu pelaksanaan, dan keluaran yang dihasilkan
dari suatu aktivitas Bank. Pemahaman atas peraturan perundang-undangan
yang berlaku lainnya juga diperlukan, terutama untuk ketentuan-ketentuan yang
berhubungan dengan:
• Produk dan Aktivitas Bank serta akuntansi dan pelaporan untuk seluruh kegiatan
usaha yang dilakukan oleh Bank;
• Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT);
• Kerahasiaan informasi/kerahasiaan Bank;
• Etika profesional, termasuk perlindungan terhadap kepentingan klien
(perlindungan investor, informasi klien, integritas pasar, pencegahan harga
manipulasi);
• Pencegahan Benturan Kepentingan.

Selain kompetensi spesifik di atas, kompetensi umum, seperti kemampuan
berinteraksi dan berkomunikasi yang efektif juga diperlukan. Hal ini karena Direktur
yang membawahkan Fungsi Kepatuhan dan SKK tidak hanya berhubungan dengan
pihak di lingkungan unit organisasi, tetapi juga berhubungan dengan lingkungan
di luar organisasi, misalnya dengan regulator, lembaga terkait perbankan lainnya,
juga dengan Bank lain. Dengan kemampuan yang dimiliki, pelaksanaan fungsi
kepatuhan sebagai 2nd line of defensetentunya dapat berjalan optimal.

Sumber: IBI dan FKDKP, 2015

252 The Fundamentals of GRC