Page 64 - GRC-BOOK-NEW2
P. 64
membumikan taRiF
Governance Process
Aturan main yang telah dituangkan dalam infrastruktur tata kelola sebagaimana uraian
di atas selanjutnya menjadi ketentuan internal perusahaan (termasuk didalamnya
ketentuan mengenai Standard Operating and Procedure [SOP]) yang harus
dilaksanakan suatu perusahaan dengan keteguhan hati.
Jadi, sekali lagi, inti governance process adalah melaksanakan ketentuan infrastruktur tata
kelola yang harus tertulis dan kemudian dijadikan sebagai dokumen resmi pada suatu
organisasi bisnis untuk melaksanakan governance process.
Dengan ungkapan lain dapat dikatakan bahwa pedoman atau aturan tertulis dimaksud
memuat kebijakan tertentu, praktik dan pengaturan lain yang mengatur perusahaan
agar tetap pada koridor peraturan perundang-undangan yang berlaku, prinsip-prinsip
korporasi yang sehat dan etika bisnis yang berlaku umum.
Sebagai contoh, BI/OJK telah mengatur bahwa governance process yang terkait
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi sebaimana uraian pada box 1.3. BI/
OJK mejelaskan bahwa governance process bertujuan untuk menilai efektivitas proses
pelaksanaan prinsip GCG yang didukung oleh kecukupan struktur dan infrastruktur tata
kelola perusahaan sehingga menghasilkan suatu outcome yang sesuai dengan harapan
stakeholders.
Jika governance process ini dapat dilaksanakan secara paripurna maka tak ayal lagi,
prinsip-prinsip T.A.R.I.F. telah membumi secara nyata dan/atau dirasakan kehadirannya
dalam proses bisnis sehari-hari.
Governance Outcome
Sementara Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD)
menyatakan bahwa -paling tidak- terdapat dua outcomes yang diharapkan melalui
implementasi GCG, yaitu: mampu meningkatkan kinerja perusahaan (improved
performance) dan mampu mengurangi konflik kepentingan dalam perusahaan
(reduced conflict of interst); Binhadi (2008) menyatakan: governance outcome
tercermin pada hasil GCG self assessment, penyampaian laporan, disclosure dan/
atau GCG assessment yang dilakukan pihak ketiga. Jadi, wujudnya, antara lain:
1. GCG self assessment.
2. Laporan pelaksanaan GCG dan memuatnya dalam laporan tahunan.
3. Pengumuman kondisi keuangan dalam batas waktu yang ditetapkan.
4. Pemenuhan berbagai laporan kepada otoritas sesuai dengan ketentuan dan
batas waktu yang ditetapkan.
5. Pelaksanaan survei iklim kerja dengan hasil baik.
6. Rating GCG oleh rating agency dengan hasil baik.
38 The Fundamentals of GRC