Page 60 - GRC-BOOK-NEW2
P. 60
membumikan taRiF
1. Organ utama, yaitu Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris
dan Direksi, mempunyai peran penting dalam pelaksanaan GCG secara efektif.
Peter Wallace dan John Zinkin (2005) menyebutnya sebagai “The three Key
Governance Rules”; Each party brings to the table the requisite balance of skills
and wisdom, complementing each other’s strengths and weaknesess; penentu
hitam-putih suatu perusahaan. Organ perusahaan harus menjalankan fungsinya
sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan atas dasar prinsip bahwa masing-
masing organ mempunyai independensi dalam melaksanakan tugas, fungsi
dan tanggung jawabnya semata-mata untuk kepentingan perusahaan (Komite
Nasional Kebijakan Governance [KNKG], 2006).
2. Organ pendukung. Pada umumnya meliputi: Komite-Komite, baik dibawa
Dewan Komisaris (seperti Komite Audit, Komite Nominasi dan Remunerasi serta
Komite Pemantau Risiko) maupun dibawah Direksi (seperti Komite Sumberdaya
Manusia, Komite Teknologi Informasi, Komite Kredit [dan lain sebagainya]),
Corporate Secretary, dan unit kerja yang melaksanakan dan atau mengkoordinir
pelaksanaan fungsi pengendalian (seperti kepatuhan, manajemen risiko, audit
interen dan eksteren). Perlu dipahami bahwa organ pendukung ini dibentuk
dengan mempertimbangkan kompleksitas yang dihadapi oleh suatu perusahaan.
Sebagian ahli menyebut organ-organ GCG tersebut dengan governing body sebagai
perangkat atau infrastuktur GCG.
Sumber: Wilson Arafat, 2009
34 The Fundamentals of GRC