Page 61 - GRC-BOOK-NEW2
P. 61
membumikan taRiF
Governance Structure
ORGAN PERUSAHAAN
OR GAN UT AMA OR GAN PENDUK UNG
R UPS KOMISARIS DIREKSI KOMITE CORPORATE AUDIT
KOMITE SECRETARY INTERN
Dibawah Komisaris
• Komite Audit AUDIT
• Komite Remunerasi & Nominasi EKSTERN
• Komite Pemantau Risiko
Dibawah Direksi
• Komite Manejemen Risiko KEPATUHAN
• Komite SDM
• Komite Teknologi MANAJEMEN
• Komite Produk RISIKO
• ALCO
Gambar 1.4
Organ Utama & Pendukung
Sebagaimana uraian pada box 1.1., governance structure sangat diperlukan untuk
memberikan kejelasan fungsi, hak, kewajiban dan tanggungjawab antara pihak-
pihak yang berkepentingan atas korporasi, yang dijabarkan ke dalam organ-organ
perusahaan, baik organ utama maupun organ pendukung, (lihat ilustrasi pada
bagian gambar 1.4.). Suatu perusahaan harus membangun dan/atau melengkapi
governance structure itu dan melaksanakannya, minimal patuh terhadap ketentuan
dan peraturan UU. Hal ini harus dituangkan ke dalam peraturan internal perusahaan
yang menjadi bagian penting dari infrastruktur tata kelola dari suatu perusahaan.
Sebagai contoh, BI/OJK telah mengatur bahwa governance structure yang terkait
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris sebaimana uraian box
1.2. Lebih lanjut BI/OJK menjelaskan, governance structure dimaksud bertujuan
untuk menilai kecukupan struktur, termasuk infrastruktur tata kelola perusahaan
agar proses pelaksanaan prinsip GCG menghasilkan outcome yang sesuai dengan
harapan stakeholders Bank. Dalam hal ini, menurut ketentuan BI/OJK, yang
termasuk struktur tata kelola perusahaan adalah Komisaris, Direksi, Komite dan
satuan kerja Bank. Adapun yang termasuk infrastruktur tata kelola Bank antara lain
adalah kebijakan dan prosedur, sistem informasi manajemen serta tugas pokok dan
fungsi (tupoksi) masing-masing struktur organisasi.
The Fundamentals of GRC 35