Page 58 - GRC-BOOK-NEW2

membumikan taRiF

Membangun “Governance System”
Prinsip T.A.R.I.F. tersebut dapat membumi, jika dan hanya jika, suatu persahaan
mampu membangun “governance system” secara komprehensif, sistematis, efektif
dan efisien yang meliputi beberapa pilar, sebagaimana ilustrasi gambar 1.1 dan
penjelasan, sebagai berikut:

Commitment on governance governance structure governance Process governance Outcome

Gambar 1.1:
4 Pilar “Governance System”

Dari gambar 1.1 dapat dipahami bahwa terdapat 4 (empat) pilar yang harus berdiri
kokoh untuk menegakkan “governance system” yaitu:
1. Commitment on Governance
2. Governance Structure
3. Governance Process
4. Governance Outcome

Commitment on Governance
Pilar 1 mengharuskan suatu perusahaan memiliki komitmen yang kokoh untuk
menerapkan GCG. Mengapa? Karena, tanpa komitmen, upaya menegakkan tata
kelola perusahaan yang baik, ibarat menegakkan benang basah alias menggarami
air laut. Oleh kerena itu, minimal, suatu perusahaan memiliki komitmen yang
kuat untuk melaksanakan berbagai parameter GCG yang telah di atur regulator
(compliance driver). Tegasnya adalah melaksanakan ketentuan GCG sesuai aturan
regulator (BI/OJK, Peraturan Kementrian BUMN dan peraturan perundang-
undangan lainnya yang relevan). Lalu, maksimalnya? Tentu saja melaksanakan etika
bisnis (ethic driver) yang dituangkan ke dalam Corporate Code of Conduct (CoC)
dan sesuai best practices dan/atau standar internasional.

32 The Fundamentals of GRC