Page 11 - Sejarah Peradaban Maritim_eBook
P. 11
6°LU-11°LS dan dari 95-141° BT. Secara geografis muson Asia Tenggara dan muson Australia. Untuk
terletak di antara dua benua, yaitu benua Asia Indonesia, Muson Asia Tenggara dan Australia
dan benua Australia serta di antara dua samudera masing-masing membawa dampak berupa musim,
yaitu Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. yaitu musim hujan dan musim kemarau. Angin
kombinasi letak astronomis di kawasan ekuator muson atau angin musim merupakan angin yang
dan letak geografis yang berada di antara dua secara tahunan berubah arah. oleh karena itu di
benua dan samudera telah menjadikan Indonesia samping digunakan sebagai pedoman para petani
sebagai daerah pertemuan sirkulasi eridional dalam menanam berbagai produk pertanian dan
(Hadley) dan sirkulasi zonal (Walker) yang sangat perkebunan, angin musim juga dimanfaatkan oleh
mempengaruhi keragaman iklim Indonesia. para pelaut untuk melakukan kegiatan pelayaran
keragaman iklim dan bentuk topografi pulau- dan perdagangan serta untuk kepentingan migrasi.
pulau di Indonesia menciptakan siklon tropis yang
Muson sering didefinisikan sebagai sistem
mewarnai dinamika musim di Indonesia yang sirkulasi angin yang berbalik arah setiap musim
berlangsung secara simultan sepanjang tahun.
Meskipun regularitas musim merupakan sesuatu yang disebabkan oleh perbedaan sifat termal
antara benua dan perairan yang bersumber dari
yang bersifat rutin namun kejadian-kejadian alam
yang ekstrim juga bisa terjadi. gerak semu matahari. Seperti diketahui bahwa
1
pada 21 Juni matahari berada di belahan bumi
Perairan laut ternyata juga memiliki kontribusi utara (BBU) dan 22 Desember berada di belahan
yang signifikan terhadap iklim di kepulauan Indonesia. bumi selatan (BBS). ketika matahari berada
Posisi kepulauan Indonesia sebagai kawasan yang di BBU, suhu di BBU lebih tinggi sehingga
didominasi oleh perairan laut (maritim) di areal memunculkan tekanan rendah dibagian tersebut.
ekuator telah mengkondisikan iklim Indonesia menjadi Hal sebaliknya juga terjadi ketika matahari berada
hangat, basah, banyak awan, dan banyak hujan. Iklim di BBS. Hal ini sesuai sifat angin yang bergerak
tropis basah yang dimiliki oleh Indonesia merupakan dari daerah yang bertekanan tinggi ke daerah
konsekuensi pengaruh dari angin muson. Pengaruh yang bertekanan rendah. Pada bulan Desember,
ini menyebabkan Indonesia memiliki dua musim Januari, Februari, angin muson bertiup dari BBU
secara bergantian, yaitu musim kemarau dan musim ke BBS. Daerah Indonesia dari Sumatera Selatan,
hujan. Rata-rata curah hujan tahunan sangat beragam, Jawa, Bali, Lombok, Nusa Tenggara, hingga Papua
mulai kurang dari 1.000 mm/tahun di kawasan semi- angin muson yang bertiup adalah muson barat.
arid tropik, 1.780-3.175 mm/tahun di dataran rendah, Sedangkan di Sumatera lainnya dan kalimantan
hingga 6.100 mm/tahun di kawasan pegunungan. Barat, angin muson yang bertiup adalah muson
kelembaban udara umumnya sangat tinggi, dengan timur laut. Sebaliknya, ketika bulan September,
nilai kelembaban relatif yang pada umumnya di atas oktober, dan November, angin muson bertiup
80%. Suhu udara umumnya hangat dengan keragaman dari BBS ke BBU. Pada saat itu wilayah Indonesia
tahunan yang kecil antara 26 – 30° C. bagian selatan mencakup Sumatra Selatan, Jawa,
2
Bali, Lombok, Nusa Tenggara, hingga Papua
Dinamika angin merupakan faktor penting mengalami angin muson timur sedangkan
yang menentukan iklim dan dinamika kehidupan daerah Sumatera lainnya dan kalimantan Barat
di Indonesia. Hal ini terkait erat dengan posisi silang mengalami muson barat daya. Untuk daerah
Indonesia di antara dua benua dan dua samudera, Sumatera, Jawa, Bali, Lombok, Nusa Tenggara
yang membawa berpengaruh berupa angin musim dan Papua, bertiupnya angin muson barat praktis
timur dan barat atau dikenal juga dengan istilah
bersamaan dengan musim hujan, karena muson
10