Page 19 - Sistem Pencernaan Manusia (E-Modul Penunjang Real Science Mask)

RANGKUMAN

1. Manusia membutuhkan zat makanan sebagai sumber energi bagi aktivitasnya.

2. Makanan yang dikonsumsi tidak hanya sekedar mengenyangkan, tetapi juga harus

mengandung nutrisi atau gizi.
3. Karbohidrat adalah sumber energi utama pada tubuh hingga menghasilkan 4,0 – 4,1

kilokalori (kkal) yang sumbernya dapat berasal dari buah-buahan, madu, susu
kentang dan makanan yang terbuat dari biji-bijian

4. Lemak diperlukan tubuh karena berfungsi menyediakan energi sebesar 9
kilokalori/gram; melarutkan vitamin A, D, E, K; dan dapat menyediakan asam

lemak esensial bagi tubuh manusia.

5. Protein dibutuhkan sebagai penghasil energi, pertumbuhan dan mengganti sel-sel
tubuh yang rusak, pembuat enzim dan hormon, serta pembentuk antibodi.

6. Vitamin dikelompokkan menjadi dua, yaitu vitamin yang larut dalam air (vitamin B

dan C) dan vitamin yang larut dalam lemak (vitamin A, D, E, dan K).
7. Air dibutuhkan oleh tubuh sebagai pembentuk sel dan cairan tubuh, pengatur suhu

tubuh, pelarut zat-zat gizi lain dan pembantu proses pencernaan makanan, pelumas
dan bantalan, media transportasi, serta media pengeluaran sisa metabolisme.

8. Mineral berfungsi untuk proses pembangunan sel, membantu reaksi kimia tubuh,
mengangkut oksigen ke seluruh tubuh, serta pembentukan dan pemeliharaan tulang.

9. Zat makanan diproses dalam tubuh dari molekul kompleks menjadi molekul yang

sederhana dengan menggunakan enzim dan organ-organ pencernaan sehingga dapat
diserap oleh usus halus.

10. Organ pencernaan dapat dibedakan atas saluran pencernaan dan kelenjar
pencernaan. Saluran pencernaan adalah organ-organ yang dilewati oleh makanan

yang terdiri atas rongga mulut, kerongkongan, faring, lambung, usus halus, usus

besar, rectum, dan anus. Kelenjar pencernaan menghasilkan enzim-enzim yang
membantu proses pencernaan kimiawi yang terdiri dari kelenjar air liur, kelenjar

getah lambung, hati (hepar) dan pankreas.
11. Pencernaan makanan terbagi atas dua macam yaitu pencernaan mekanis dan

pencernaan kimiawi. Pencernaan mekanis terjadi ketika makanan dikunyah,

dicampur, dan diremas. Pencernaan kimiawi, proses perubahan makanan dari zat
yang kompleks menjadi zat-zat yang lebih sederhana dengan menggunakan enzim.

15