Page 14 - Sistem Pencernaan Manusia (E-Modul Penunjang Real Science Mask)
P. 14
tenggorokan. Jadi, klep tersebut berfungsi menjaga kerja antara kerong-kongan dan
tenggorokan agar proses pencernaan dan pernapasan dapat berjalan dengan lancar.
Pada saat melewati kerongkongan, makanan didorong masuk ke lambung oleh
adanya gerak peristaltik otot-otot kerongkongan. Hal ini dikarenakan dinding
kerongkongan tersusun atas otot polos yang melingkar dan memanjang serta
berkontraksi secara bergantian. Akibatnya, makanan berangsur-angsur terdorong masuk
ke lambung. Di kerong-kongan makanan hanya lewat saja dan tidak mengalami
pencernaan.
Gambar 2.2 Kerongkongan Manusia
3. Lambung (Ventrikulus)
Lambung merupakan alat pencernaan yang berbentuk kantung. Dinding lambung
tersusun dari otot-otot yang memanjang, melingkar, dan menyerong. Hal ini
memungkinkan makanan yang masuk ke dalam lambung dibolak-balik dan diremas lagi
sehingga menjadi lebih halus. Makanan yang dikunyah di mulut belum cukup halus.
Oleh karena itu, perlu pencernaan lebih lanjut di dalam lambung. Kontradiksi dari ketiga
macam lapisan otot tersebut mengakibatkan gerak peristaltik (gerak menggelombang).
Gerak peristaltik menyebabkan makanan di dalam lambung diaduk-aduk sehingga saling
bergesekan dan terbentuklah bubur.
Lambung merupakan suatu kantung yang terletak di dalam rongga perut di
sebelah kiri, di bawah sekat rongga badan. Lambung terdiri dari tiga daerah, yaitu daerah
kardiak, fundus, dan pilorus. Kardiak adalah bagian atas lambung yang merupakan
daerah pintu masuk makanan dari kerongkongan. Fundus adalah bagian tengah lambung
yang bentuknya membulat. Pilorus adalah bagian bawah lambung yang merupakan
daerah yang berhubungan dengan usus dua belas jari. Selain mencerna makanan secara
10