Page 202 - emodulmmpik
P. 202
Modul: Model dan Metode Pembelajaran Inobatif Kimia P a g e | 196
menghasilkan produk/karya berupa transkrip debat, laporan, model fisik,
video, atau program komputer dan memamerkannya, serta (5) bekerjasama
dalam melakukan penyelidikan dan dialog untuk mengembangkan berbagai
keterampilan sosial. Berdasarkan ciri-ciri penerapan problem-based
learning, maka sintaks dalam model problem-based learning ditunjukkan
pada
Tabel 5. Langkah Problem-Based Learning menurut Arends
Langkah-langkah Kegiatan Guru
Memberikan orientasi tentang Guru membahas tujuan pembelajaran, mendeskripsiakan
permasalah kepada siswa berbagai kebutuhan logistik penting, dan memotivasi
siswa untuk terlibat dalam kegiatan mengatasi masalah
Mengorganisasikan siswa untuk Guru membantu siswa untuk mendefinisikan dan
meneliti mengorganisasi tugas-tugas belajar yang terkait dengan
permasalahannya.
Membantu investigasi mandiri dan Guru mendorong siswa untuk mendapatkan informasi
kelompok yang tepat, melaksanakan eksperimen, dan mencari
penjelasan dan solusi.
Mengembangkan dan Guru membantu siswa dalam merencanakan dan
mempresentasikan artefak dan exhibit menyiapkan artefak-artefak yang tepat, seperti laporan,
rekaman video, dan model-model yang dapat membantu
mereka untuk menyampaikannya pada orang lain.
Menganalisis dan mengevaluasi proses Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi
mengatasi masalah terhadap investigasinya dan proses-proses yang mereka
gunakan.
Model problem-based learning dimulai oleh adanya masalah yang
dapat dimunculkan oleh siswa atau guru dan selanjutnya siswa
memperdalam pengetahuannya tentang apa yang mereka telah ketahui dan
apa yang mereka perlu ketahui untuk memecahkan masalah tersebut. Peran
guru adalah sebagai fasilitator untuk mengarahkan siswa tentang konsep
Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Tadulako 2021