Page 211 - emodulmmpik
P. 211
Modul: Model dan Metode Pembelajaran Inobatif Kimia P a g e | 205
untuk mengubah gagasan siswa yang mungkin salah (Dahar, 1993). Proses
perubahan gagasa n hanya mungkin terjadi jika dalam diri siswa terjadi
asimilasi dan akomodasi. Asimilasi adalah penggunaan informasi baru dan
mengubah informasi baru agar sesuai dengan struktur kognitif yang sudah
ada, sedangkan akomodasi adalah proses modifikasi srtuktur kognitif agar
sesuai dengan informasi baru (Iskandar, 2011).
Pada model problem solving, siswa diberikan suatu masalah untuk
diselesaikan dengan langkah-langkah pemecahan masalah sehingga siswa
menemukan sendiri pemecahannya. Memecahkan masalah dapat dipandang
sebagai suatu proses dimana siswa menemukan kombinasi aturan-aturan
yang telah dipelajarinya terlebih dahulu yang digunakan untuk memecahkan
masalah baru (terjadi proses asimilasi dan akomodasi). Guru mendorong
siswa memecahkan problem belajar dengan caranya sendiri atau dalam
kelompok kecil daripada mengajar secara langsung untuk memberikan
mereka jawaban (Hitipieuw, 2009). Berusaha sendiri untuk mencari
pemecahan masalah serta pengetahuan yang menyertainya, menghasilkan
pengetahuan yang benar-benar bermakna. Semakin baik mereka melakukan
hal itu, semakin tinggi kemampuan untuk pemecahan masalah yang lebih
kompleks.
a. Langkah-Langkah Pembelajaran dengan model Problem Solving
Berikut langkah-langkah pada pelaksanaan model pembelajaran
problem solving menurut Polya (Polya, 1973) yaitu:
Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Tadulako 2021