Page 42 - al abidin ED 97 mini_Neat
P. 42

Mutiara Hikmah


                         Suguhkan pada Tamu

               Makanan Terbaikmu






            Era New Normal setelah PSBB ternyata     saudara-saudaraku pada satu sha’ makanan lebih
            disambut gembira oleh masyarakat. Mereka   aku cintai daripada aku membebaskan seorang
            mencoba melakukan aktivitas sedia kala   budak.”
            yang sempat tertunda beberapa bulan akibat   Meski demikian, Islam mengatur adab
            pandemic virus corona namun dengan       mengenai waktu masuknya makan dan tata cara
            menerapkan beberapa protokol Kesehatan   menyuguhkan makanan. Tuntunan adab ini
            seperti personal distancing dan lain-lain.   tercantum jelas pada firman Allah SWT di dalam
                                                     Alquran:
                                                                                        َّ
                                                                              َ
                                                     ْ َ ٓ َّ
                                                                       ُ
                                                                                             َ
                                                                                   ٰ
                                                                                ْ ُ َ َ ْ
                                                                 َ ْ ُ ُ ْ ُ ْ َ
                                                                                           َ ُّ ٰٓ
                                                             َّ
                 ondisi di masyarakat, sudah         نا لِا بلنا تويب اولخدت ل اونما نيِلا اهياي
                                                            ّ
                 banyak sekali orang saling kunjung       ٰ  ِ ِ         َ        ٰ     َ
                                                           َ ُ ٰ
                                                                     ٰ ْ
                                                                                    ْ ُ
                                                                 َ ْ
                                                      ْ
                                                                                          َ َ ْ ُّ
                                                                              َ َ
                                                                       َ
                 mengunjungi. Apalagi yang namanya    نِكلو هىنِا نيرِظن يغ ٍماعط لِا مكل نذؤي
         Ksaudara dekat atau kerabat yang             َ       َ ْ َ  ِ    َ َ  ْ ُ ْ َ  ْ ُ ْ ُ َ
                                                                               ُ
                                                                  ْ ُ ْ َ
                                                       َ ْ ُ
          rumahnya berdekatan tetap memungkinkan      لو او ِ شتناف متمِعط اذِاف اولخداف متيِعد اذِا
          untuk bertamu. Hal yang tak kalah penting          ْ ُ َ َ  ْ ُ  ٰ َّ  ْ    َ ْ  ْ  َ ْ ُ
                                                       َّ
                                                                                  َ
                                                      َّ
          dalam menyambut tamu adalah tersedianya    بلنا ىِذؤي نك مكِلذ نِا ٍۗ ثيِد ِ ل يِسِنأتسم
                                                       ِ
          jamuan atau menyuguhkan makanan ala             ّ  َ ْ  َ  ْ َ ْ َ  َ  ُ ّٰ َ ْ ُ ْ  ْ َ ْ َ  َ
          kadarnya.                                       ۗقلا نِم حتسي ل للاوۖ مكنِم حتسيف
                                                          ِ
                                                                   ٖ
                                                                                       ٖ
            Menyuguhkan makanan memiliki
                                                        “Hai orang-orang yang beriman, janganlah
          keutamaan yang besar, terutama bagi famili   kamu memasuki rumah-rumah Nabi kecuali
          dan sahabat yang sedang bertamu. Imam Hasan   bila kamu diizinkan untuk makan dengan tidak
          bahkan mengungkapkan, setiap nafkah yang   menunggu-nunggu waktu masak (makanannya).
          dikeluarkan oleh seorang laki-laki itu dihisab,   Tetapi, jika kamu diundang, maka masuklah; dan
          kecuali nafkahnya kepada saudara-saudaranya   bila kamu selesai makan, keluarlah kamu tanpa
          dalam memberi makan. Karena, sesungguhnya,   asyik memperpanjang percakapan. Sesungguhnya,
          Allah SWT lebih pemurah daripada menanyakan   yang demikian itu akan mengganggu Nabi, lalu
          hal itu.                                   Nabi malu kepadamu (untuk menyuruh kamu
            Para sahabat RA yang terbiasa berkumpul   keluar), dan Allah tidak malu (menerangkan) yang
          untuk membaca Alquran, tidak berpisah      benar.” (QS al-Ahzab ayat 53).
          kecuali setelah menikmati
          hidangan. Ali bin Abi
          Thalib RA pernah
          berkata, “Sungguh, aku
          berkumpul bersama
          24   | Edisi 97 Juli 2020 | Dzulqo’idah 1441 H
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47