Page 214 - Buku Teori dan Praktik_Perkantoran
P. 214

2. Jenis-Jenis Arsip Berdasarkan Fungsinya
                Arsip  dinamis,  adalah  arsip  yang  dipergunakan  secara  langsung  terkait  perencanaan,
                penyelenggaraan  kehidupan  kebangsaan  pada  umumnya,  atau  dipergunakan  secara
                langsung dalam penyelenggaraan administrasi Negara.
                Arsip aktif, yaitu arsip yang dipergunakan secara terus menerus dalam kegiatan kantor.
                Arsip ini masih sering dikeluarkan untuk keperluan tertentu.
                Arsip  semi  aktif,  yaitu  arsip  yang  frekuensi  penggunaannya  sudah  menurun,  tetapi
                kadang-kadang masih diperlukan.
                Arsip  inaktif,  yaitu  arsip  dinamis  yang  sudah  sangat  jarang  digunakan.  Arsip  inaktif
                hanya digunakan sebagai referensi atau pemberi keterangan semata.
                Arsip statis, adalah arsip yang tidak dipergunakan secara langsung untuk perencanaan,
                penyelenggaraan      kehidupan      kebangsaan     pada     umumnya,      maupun      untuk
                penyelenggaraan administrasi Negara.

             3. Jenis-Jenis Arsip Berdasarkan Masalahnya
                Financial  record,  yaitu  arsip-arsip  yang  berisi  catatan-catatan  mengenai  masalah
                keuangan. Contoh: kuitansi, giro, cek, dan kartu kredit.
                Inventory  record,  yaitu  arsip-arsip  yang  berhubungan  dengan  masalah  barang
                inventaris.Contoh: catatan tentang jumlah barang, merek, ukuran, dan harga.
                Personal  record,  yaitu  arsip-arsip  yang  berhubungan  dengan  masalah  kepegawaian.
                Contoh: surat lamaran kerja, curriculum vitae, absensi pegawai, dan surat keputusan.
                Sales  record,  yaitu  arsip-arsip  yang  berhubungan  dengan  masalah  penjualan.  Contoh:
                data penjualan dan daftar nama agen dan distributor.
                Production  record,  yaitu  arsip-arsip  yang  berhubungan  dengan  masalah  produksi.
                Contoh: arsip tentang jenis bahan baku, jenis alat/mesin yang digunakan, dan jenis dan
                kualitas barang.

             4. Jenis-Jenis Arsip Berdasarkan Keasliannya
                Arsip  asli,  yaitu  dokumen  yang  langsung  terkena  hentakan  mesin  tik,  tanda  tangan,
                cetakan printer, serta legalisasi asli yang merupakan dokumen utama.
                Arsip  salinan,  yaitu  dokumen  yang  proses  pembuatannya  tidak  bersama  dengan
                dokumen asli, akan tetapi mempunyai kesesuaian dengan dokumen asli.
                Arsip  tembusan,  yaitu  dokumen  kedua,  ketiga  dan  seterusnya  yang  dalam  proses
                pembuatannya  bersama  dokumen  asli,  akan  tetapi  ditujukan  pada  pihak  selain
                penerimaan dokumen asli.

             5. Jenis-Jenis Arsip Berdasarkan Kekuatan Hukum
                Arsip  autentik,  yaitu  arsip  yang  diatasnya  terdapat  tanda  tangan  asli  dengan  tinta
                (bukan  fotokopi  atau  film)  sebagai  tanda  keabsahan  dari  isi  arsip  yang  bersangkutan.
                Dalam hal ini arsip autentik dapat digunakan sebagai bukti hukum yang sah.
                Arsip tidak autentik, yaitu arsip yang diatasnya tidak terdapat tanda tangan asli dengan
                tinta, arsip ini dapat berupa fotokopi, film, mikrofilm dan hasil print komputer.


             6. Jenis-Jenis Arsip Berdasarkan Bentuk Fisiknya
                Arsip  yang  berbentuk  lembaran.  Misalnya:  Surat-surat,  warkat,  akta  notaris,  SK
                pendirian  bangunan,  sertifikat  tanah,  surat  kontrak,  kuitansi,  cek,  laporan-laporan,
                micro fiche, foto-foto dan lain-lain.
                Arsip yang tidak berbentuk lembaran. Misalnya, disket komputer, hard disk, video kaset,
                flash disk, micro film, rekaman pada pita kaset, dan lain-lain.




             Teori dan Praktik Perkantoran                                                              208
   209   210   211   212   213   214   215   216   217   218   219