Page 22 - E-Modul Kimia Larutan Berpendekatan Etnosains.cdr
P. 22
Pewarna Batik
Tahukah kamu? Proses pembuatan batik, tentu
melibatkan larutan kimia yang bisa kita tinjau
dari segi sains lohhh!! Mari simak pembahasan
berikut ini!
Salah satu yang menjadi identitas batik ialah warna kain batik yang cerah dan
tidak mudah luntur. Dalam proses pewarnaan batik , biasanya menggunakan pewarna
sintetis yang memerlukan dua tahapan , yaitu pembuatan larutan pewarna dan larutan
pembangkit warna. Proses pembuatan pewarna membutuhkan zat-zat kimia tertentu.
Konsep larutan elektrolit dan non-elektrolit pada pembuatan batik yaitu sebagai berikut:
1. Pewarnaan menggunakan pewarna indigosol
Ä Pembutaan pewarna indigosol melalui dua tahapan yang didalamnya
melibatkan beberapa zat kimia. Zat kimia tersebut berkaitan dengan materi
kimia yang dapat dimanfaatkan dalam proses pembelajaran. Contohnya pada
larutan garamnya dalam bentuk etnosains, dijabarkan sebagai larutan HCl atau
H SO yang berfungsi sebagai pembangkit warna. Larutan HCl atau H SO
2 4 2 4
memiliki sifat elektrolit kuat dalam materi larutan elektrolit dan non-elektrolit.
Ä
2. Pewarnaan menggunakan pewarna frozen
Ä Sama halnya dengan pewarna indigosol, pewarna frosen juga menggunakan
larutan kimia tertentu sebagai pembangkit warna. Salah satunya adalah abu
soda/soda ash. Abu soda dalam kimia adalah natrium karbonat yang memiliki
sifat larutan elektrolit kuat dalam materi larutan elektrolit dan non-elektrolit.
Ä
3. Zat Pewarna Napthol
Ä Zat pewarna napthol adalah zat pewarna tekstil yang dapat dilakukan dengan
cepat di gunakan pada saat mencelup dan mempunyai warna yang kuat. Zat
pewarna napthol merupakan senyawa yang tidak terlarut dalam air yang terdiri
dari dua komponen dasar yaitu berupa napthol AS (Anilid Acid) dan komponen
pembangkit warna golongan diazonium (garam).
Ä
4. Zat Pewarna Reaktif
Ä Zat pewarna reaktif ini merupakan golongan zat pewarna mempunyai gugus
aktif sehingga bahan akan terjadi hubungan chemical lingkage. Oleh karena itu
hasil zat pewarna reaktif ini cenderung mempunyai ketahan cuci yang baik dan
lebih kilap dari zat warna direk.
Ä
16
Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit