Page 24 - E-Modul Kimia Larutan Berpendekatan Etnosains.cdr
P. 24
Kegiatan Etnosains
Bacaan
Seorang siswa SMA mendapatkan tugas dari guru kimianya untuk melakukan
observasi lapangan tentang penggunaan pewarna indigosol pada proses
pewarnaan Batik Cirebon. Hasil observasi yang didapatkan adalah sebagai berikut:
1. Pewarna indigosol merupakan pewarna sintetis kimia berbentuk serbuk.
Pewarna indigosol yang digunakan memiliki kode Golden Yellow IRK untuk
menghasilkan warna kuning. Proses pewarnaan menggunakan pewarna
indigosol meliputi dua tahapan.
2. Larutan pewarna indigosol dibuat dengan cara melarutkan pewarna tersebut
dengan air panas (Tahap I) kemudian difiksasi menggunakan larutan air keras.
3. Tahap I, larutan pewarna indigosol dapat dibuat dengan melarutkan 20 gram
serbuk pewarna indigosol kode Golden Yellow IRK dalam pelarut air panas
sebanyak 100 mL yang kemudian diencerkan menjadi 1 L.
4. Setelah larutan siap, kain yang sudah dibuat pola kemudian dicelupkan dalam
larutan tersebut. Senyawa indigo menjadi larut setelah tereduksi menjadi leuco-
indigo. Setelah leuco-indigo terserap kedalam serat kain, dengan cepat akan
teroksidasi kembali oleh oksigen dalam udara dan menjadi tidak larut. Hal inilah
yang menyebabkan zat warna indigosol tidak mudah memudar, berwarna rata,
dan cerah.
Soal
1. Menurut Anda, apakah hasil observasi yang dilakukan oleh seorang siswa
tersebut menunjukkan adanya hubungan dengan materi larutan elektrolit dan
non-elektrolit? Berilah penjelasannya!
2. Tuliskan jenis larutan air keras dalam pembuatan batik! Berilah penjelasan
menggunakan reaksi ionisasinya!
18
Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit