Page 36 - 11
P. 36
36
ARTICLE
Masuk Pesantren
Menginjakkan kaki di pesantren memang hal yang memberatkan. Terlebih
, untuk seseorang yang diarahkan oleh orangtuanya dalam artian bukan keinginan
pribadi. Namun, di situlah perjuangan dimulai. Berjuang di bumi Allah dengan sen-
antiasa beribadah juga menjalin persaudaraan atas nama Islam yang damai.
Bukan karna janji pada siapa pun, tapi hanya untuk mengharap ridha illahi dan ber-
sedia menaati hukum berikut ini :
1. Dipaksa 3. Sadar
Ketika di pesantren wajib bagi kita Inilah puncak kemandirian seo-
untuk menjalankan peraturan yang ada. rang santri. Bahkan kedewasaannya sudah
Misalnya bangun dini hari, berangkat se- mencapai 100%. Ini adalah hasil pende-
kolah dihitungi, hingga makanpun harus wasaan dari ilmu yang ia peroleh dengan
antre. Jika tidak menaati, maka akan dike- cara mengamalkan tanpa disuruh orang
nai iqob atau olahraga lari santri. lain. Dari hal kecil seperti tidak begadang
Pada masa ini santri berada di yang sia-sia, makan yang sudah dimasak-
dasar kemandirian 5%--25%. Bahkan ini kan Mbok Dapur dan mandi tidak lagi ha-
masa terberat bagi santri, karena harus rus dioyak-oyak. Terlebih untuk shalat ber-
adaptasi terhadap sistem pendidikan dan jamaah di masjid.
lingkungan baru. Jika kita tengok mesin waktu,
maka akan kita dapatkan bahwa semakin
2. Terbiasa lama roda kehidupan berputar dan kondi-
“Alhamdulillah, sudah betah dipondok ya, si umat Islam semakin memprihatinkan.
Nak.” Sehingga pilihan untuk belajar di pesantren
Begitulah ungkapan bahagia orang pun tidak salah. Berjuanglah dengan ikh-
tua karena anaknya mampu beradaptasi las di pesantren dan jadilah pejuang un-
dengan sistem pendidikan dan lingkun- tuk kejayaan Islam. Yakinlah, lelahmu hari
gan yang baru. Dengan kata lain, ia ter- ini akan menjadi lillah jika kamu tidak
biasa mengerjakan hal-hal pribadi menyerah.
secara mandiri. Bahkan kemandirian- Tiada ilmu yang tidak bermanfaat
nya sudah mencapai 50%--75%. di pesantren, karena ini kehidupan yang-
Walaupun masih dalamnya terbingkai oleh pendididikan.
perlu diingatkan dalam beber- Istiqomah menjalankan peraturan pe-
apa hal. Itu semua akan tetap santren terlebih perintah Allah dan sunnah
terjaga dengan memegang Rasulullah. Belajar dari kesalahan yang ada
prinsip "Istiqomah sampai dan jangan takut salah. Silakan ambil nilai-
khusnul khotimah “. nilai positif dan tinggalkan yang negatif.
Jadikan peradaban yang lebih baik
dengan santri sebagai penerangnya.

