Page 169 - TOKSOPLASMOSIS-pada-Hewan
P. 169

C.  Outbreak Toxoplasmosis pada Peternakan Kambing Perah di
               Brazil (Ferreira et al., 2018)
                 Sekumpulan peneliti di Brazil melakukan investigasi terhadap
            outbreak toksoplasmosis pada kambing perah yang terjadi pada
            periode September sampai dengan Oktober 2013 di wilayah Arapoti,
            Parana, Brazil. Daerah ini merupakan daerah sub tropikal dan

            termasuk dalam area Atlantic forest biome. Populasi ternak kambing
            yang diinvestigasi berjumlah 179 kambing Saanen; 78 ekor sedang
            masa laktasi, 1 indukan, 65 ekor betina muda (≤ 6 bulan), dan 35 ekor
            pejantan muda (≤ 6 bulan).
                 Pada saat investigasi dilakukan, didapati 33 ekor hewan

            yang menunjukkan gejala klinis, seperti  lymphadenopathy, diare,
            piloerection, turunnya berat badan, aborsi pada 6 betinadi trimester
            akhir kebuntingan, dan kelahiran bayi yang lemah, yang kemudian
            mati pada minggu pertama atau menunjukkan gejala klinis, seperti
            obstruksi rectal, hiperemia, diare, dan kebutaan. Sekitar 60% betina
            mengalami gangguan reproduksi, antara lain sulit bunting dan estrus
            berkelanjutan. Dilaporkan juga bahwa ada 3 ekor kambing yang mati,

            2 diantaranya mengalami gejala seperti mengayuh sepeda sebelum
            mati. Kondisi peternakan sangat terbuka dan hewan lain seperti anak
            kucing bisa masuk ke ruang pemerahan susu, tempat penyimpanan
            pakan dan gudang dimana alat-alat untuk memberi pakan disimpan.
                 Tim investigasi mengambil sampel darah pada 33 ekor kambing

            yang mengalami gejala  klinis. Kemudian mereka juga  mengambil
            sampel darah kambing di peternakan tersebut serta 2 ekor kucing
            dan 2 ekor anjing yang ada disana. Sampel susu diambil dari 78 ekor
            kambing yang sedang masa laktasi. Termasuk juga 4 sampel tanah
            dan 4 sampel sisa pakan yang ada di tempat pakan kambing. Selain
            mengambil sampel tim juga memberikan kuisioner epidemiologis
            untuk mendapatkan informasi tentang sanitasi baik personil maupun

            hewan dan peternakan.

          160  Toksoplasmosis pada Hewan
   164   165   166   167   168   169   170   171   172   173   174