Page 165 - TOKSOPLASMOSIS-pada-Hewan
P. 165

1.  karakter iklim, dimana area dengan iklim kering dan panas
                     kurang menguntungkan bagi oosista agar dapat bertahan
                     hidup. Sehingga  daerah ini  prevalensi  terjadinya  infeksi
                     Toksoplasma pada hewan liar lebih rendah dibanding iklim

                     lembab di negara-negara tropis;
                 2.  Kerentanan hospes pada infeksi  Toksoplasma. Sebagian
                     spesies mungkin resisten atau secara spontan dapat
                     merespon untuk membersihkan infeksi;

                 3.  ukuran dan berat badan hewan yang umumnya berkaitan
                     dengan masa hidup, oleh karenanya berpengaruh pada
                     kemungkinan terinfeksi dan juga sedikit menjelaskan alasan
                     rendahnya tingkat infeksi (hanya 1 to 5%) pada rodensia

                     kecil  (Mus musculus) pada beberapa studi (Afonso et al.,
                     2007; Dabritz et al., 2008);
                 4.  Pakan dan kebiasaan makan hospes, dimana prevalensi
                     terjadinya  infeksi  seringkali  lebih  pada  herbivora
                     dibandingkan dengan omnivora dan carnivora dikarenakan

                     adanya akumulasi parasit akibat dari siklus predator-mangsa
                     (Smith dan Frenkel, 1995).

                 Di antara hewan mamalia ada di daerah hutan  Amazonian
            (French Guiana), mamalia terestrial lebih banyak terekspos T. gondii
            dibandingkan mamalia arboreal karena kebiasaan beraktifitas di
            tanah (De Thoisy et al., 2003). Wilayah utara belahan bumi, tingkat
            prevalensi yang tinggi juga ditemukan pada hewan-hewan karnivora
            seperti beruang hitam dan rubah merah atau pada hewan-hewan
            omnivora seperti babi liar, yang dapat terinfeksi oosista dan sista
            pada jaringan yang termakan. Pendekatan ekologi untuk mempelajari
            sirkulasi parasit ini pada hewan liar dapat dilakukan melalui studi

            tentang  factor-faktor  yang  diperkirakan  dapat  mempengaruhi
            persebaran parasit seperti migrasi burung-burung liar, fragmentasi


          156  Toksoplasmosis pada Hewan
   160   161   162   163   164   165   166   167   168   169   170