Page 78 - TOKSOPLASMOSIS-pada-Hewan
P. 78

dengannya. Dengan demikian takizoit dapat tetap hidup bebas berkembang
            biak di dalam sel dalam suatu kondisi yang terhindar dari antibodi dan
            ensim lisosom (Tizard, 1987).

                 Kehadiran dari antibodi bersama dengan komplemen akan dapat
            mengeliminasikan parasit yang hidup bebas di dalam cairan tubuh, sehingga
            lambat laun dapat mengurangi penyebaran parasit tersebut yang hidup
            dia ntara sel-sel. Akan tetapi antibodi tersebut juga terbatas jumlahnya,
            sehingga seringkali tidak mampu berbuat banyak apabila di antara parasit
            tersebut sudah masuk ke dalam sel. Untuk itu, perlu adanya suatu respon

            imun berperantara sel dari respon rangsangan tanggap kebal. Pada respon
            ini, Sel T akan berinteraksi dengan antigen toksoplasma dan melepaskan
            limfokin yang mampu merangsang aktivitas sitotoksik makrofag. Dengan
            demikian lisosom sebagai penghalang akan dihancurkan secara intraseluler
            (Tizard, 1987).

                 Toksoplasma dapat menginfeksi hampir semua jenis sel. Bagaimana
            dan mekanisme invasi dari toksoplasma tersebut ke dalam sel. Pada awalnya,
            toksoplasma akan mendekatkan diri pada sel (A). Proses penempelan ini
            melibatkan aktivitas biokimiawi dari parasit dengan perantara Glikosil-
            Fosfatidil-Inositol (GPI) (McConville, 1993). Adanya kontak di bagian
            ujung  apikal  toksoplasma  dengan  membran  sel  hospes  akan  merangsang
            aktifasi proses invasi. Dari kontak tersebut akan berlanjut menjadi suatu

            gerakan intensif yang akan membuka sel yang ditempati parasit tersebut
            (B). Selanjutnya, dengan suatu gerakan berputar dari parasit tersebut (C)
            maka terbentuklah lubang yang lebih dalam. Sedikit demi sedikit parasit
            tersebut akan semakin masuk ke dalam sel (D), hingga akhirnya parasit
            dapat menembus dinding sel dan masuk lebih ke dalam sel (E). Setelah
            berhasil  masuk, di  sekeliling  dari  parasit  tersebut  akan terbentuk  suatu
            vakuola  yang  dinamakan  vakuola  parasitoporus  (VP)  yang  fungsinya

            sebagai pelindung terhadap lisosom sel hospes (Werk, 1985). Selanjutnya,
            multiplikasi dari Toxoplasma gondii ini terjadi hanya di dalam intraseluler
            dalam  suatu  kompartemen khusus  vakuola  parasitoporus. Antigen  pada

                                                  Toksoplasmosis pada Hewan  69
   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83