Page 79 - TOKSOPLASMOSIS-pada-Hewan
P. 79
stadium intraseluler ini juga ditemukan pada permukaan sel hospes yang
terinfeksi dan antigen ini akan dilepaskan pada saat sel hospes tersebut
mengalami lisis (More, 1995).
Pada proses invasi toksoplasma tersebut, sebenarnya tidak lepas dari
peran di bagian anterior toksoplasma yang disebut roptri (lihat morfologi
toksoplasma). Berdasarkan penelitian dari de Souza dan SoutoPadron
(1978), terdapat komposisi kimia tertentu yang dikeluarkan dari bagian
roptri tersebut yang akan memudahkan trofozoit tersebut masuk ke dalam
sel hospes. Protein pada roptri yang kaya akan histidin tersebut sebenarnya
mirip pada merozoit Plasmodium. Berbagai penelitian telah dilakukan untuk
meneliti lebih lanjut dan mengkarakterisasi kandungan protein tersebut.
Meskipun struktur kimiawinya belum diketahui, Lycke dan Norrby (1966)
telah menduga jauh sebelumnya, bahwa protein yang diberi nama sebagai
Penetration Enhancing Factor (PEF) tersebut, berperan aktif dalam invasi.
Adanya faktor ini, diduga merupakan penyebab terbentuknya virulensi dari
galur-galur pada toksoplasma pada mencit dengan ditunjukkan adanya
kematian yang lebih cepat dan lebih tinggi pada hewan-hewan percobaan
yang terinfeksi. Namun demikian, Hughes dan Knapen (1982) menduga,
bahwa sekresi antigen beredar dari toksoplasma juga berperan penting
seperti halnya PEF dan antigen ini dilepaskan pada saat parasit tersebut
masuk ke dalam hospes.
A. Antigen Toksoplasma
Antigen dari toksoplasma dapat dijumpai selama infeksi
tersebut berlangsung, pada saat menginvasi hospes dan dilepaskan saat
parasit tersebut menyusup ke dalam sel hospes. Berkaitan dengan hal
tersebut, respon kekebalan yang ditimbulkan bergantung pada faktor-
faktor antara lain lokasi dimana parasit tersebut di dalam hospes,
tingkat adaptasinya terhadap hospes, kompleksitas dari antigen dan
bagaimana caranya untuk menghidar dari respon imun yang dibuat
oleh hospes. Mengingat lokasi Toxoplasma gondii yang sistemik atau
dapat tinggal di hampir seluruh jaringan hospes di dalam makrofag
70 Toksoplasmosis pada Hewan