Page 80 - TOKSOPLASMOSIS-pada-Hewan
P. 80

dan ekstraseluler dalam cairan darah, maka parasit ini dapat dikatakan
            memiliki kemampuan adaptasi yang begitu baik, sehingga tidak
            mengherankan hidupnya dapat bertahan begitu lama dan tanpa
            menimbulkan gejala penyakit pada hospes yang ditempatinya (Irwin,

            1995).
                 Pada kenyataannya Toxoplasma gondii sangat antigenik, artinya
            toksoplasma  dapat mengembangkan mekanisme pertahanan diri
            untuk dapat tetap bertahan hidup di dalam hospes, meskipun selama
            itu timbul respon kekebalan yang dibentuk oleh hospes. Respon

            kekebalan yang ditimbulkan oleh hospes dapat berupa respon imun
            humoral, yaitu dengan terbentuknya antibodi-antibodi terhadap
            toksoplasma yang hidup bebas dalam aliran darah dan cairan jaringan.
            Sementara itu, respon imun berperantara sel  akan aktif mengeliminasi
            parasit yang berada di dalam sel.  Selanjutnya, produksi antibodi
            serum  yang  ditujukan  terhadap antigen  permukaan  toksoplasma,
            dapat menghasilkan suatu reaksi opsonisasi, aglutinasi dan membatasi

            gerakan parasit. Bersama dengan sistim komplemen dan sel sitotoksik,
            antibodi-antibodi ini kemudian akan membunuh parasit tersebut dan
            sebagian dari antibodinya yang berupa ablastin akan menghambat
            ensim yang dikeluarkan oleh protozoa. Dengan demikian, replikasi dari
            parasit dapat dicegah (Tizard, 1996). Patogenesis pada toksoplasmosis
            akut berkaitan erat dengan imunitas kompleks yang secara bersamaan
            akan timbul bersama gejala klinisnya. Hal ini dapat dideteksi dengan
            melihat aktifitas serumnya. Kompleksitas dari pembentukan imun ini
            terjadi dengan adanya ikatan reseptor pada permukaan limfosit dan

            fagosit yang akan berpengaruh pada respon imun humoral dan seluler
            (Frenkel, 1990).
                 Kehadiran dari antibodi bersama dengan komplemen akan

            dapat mengeliminasikan parasit yang hidup bebas di dalam cairan
            tubuh, sehingga lambat laun dapat  mengurangi  penyebaran parasit
            tersebut yang hidup diantara sel-sel. Akan tetapi antibodi tersebut

                                                  Toksoplasmosis pada Hewan  71
   75   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85