Page 218 - Pemikiran Agraria Bulaksumur Telaah Awal atas Pemikiran Sartono Kartodirdjo Masri Singaarimbun dan Mubyarto
P. 218

BAB IV
                        MUBYARTO DAN ILMU EKONOMI
                                 YANG MEMBUMI
                                    Tarli Nugroho
                                    Tarli Nugroho







               A. Soal Harga Beras dan Jejak Awal Keberpihakan Mubyarto
                   Pada kuartal kedua 1969, halaman media massa di Indone-
               sia diramaikan oleh perbincangan mengenai peningkatan jumlah
               produksi beras. Sebuah berita yang dirilis Antara, misalnya,
               menyebut bahwa produksi beras 1969, yang mencapai 11,14 juta
               ton, telah melebihi target awal yang ditetapkan pemerintah, yaitu
               sebesar 10,5 juta ton.  Ramainya pemberitaan media itu telah
                                 1
               mengundang para ahli, terutama para ekonom, untuk mengemu-
               kakan pendapat mengenai sebab-sebab kenapa hal itu bisa terjadi.
               Sebagian analisis mengemukakan bahwa kenaikan itu disebabkan
               oleh faktor alam, khususnya iklim yang mendukung dan hujan
               yang turun sepanjang tahun, sehingga para petani bisa menanam
               dua hingga tiga kali pada periode itu.


                   1  Rilis berita Antara, “Dept. Pertanian Meramal: Produksi Beras 1969
               Melebihi Target”, sebagaimana dipetik dalam buku kumpulan berita dan
               pendapat yang disusun Arifin Hutabarat, Usaha Mengatasi Krisis Beras (Jakarta:
               Lembaga Pendidikan dan Konsultasi Pers, 1974), hal. 44-45.

                                        199
   213   214   215   216   217   218   219   220   221   222   223