Page 319 - Pemikiran Agraria Bulaksumur Telaah Awal atas Pemikiran Sartono Kartodirdjo Masri Singaarimbun dan Mubyarto
P. 319

Pemikiran Agraria Bulaksumur
            doktrin yang bersifat generik, atau berlaku menyegala, melainkan
            sebuah gagasan yang mengikuti konteks. 165
                Pemikiran kaum Fisiokrat, berbeda dengan aliran Merkan-
            tilisme, bisa disebut sebagai pendasar ilmu ekonomi modern. Jika
            para perintis pemikiran ekonomi di masa sebelumnya hanya-baru
            bisa menguraikan gejala-gejala ekonomi tersendiri, seperti
            perdagangan luar negeri atau banyaknya peredaran uang, maka
            kaum Fisiokratlah yang pertama memberikan gambaran proses
                              166
            ekonomi seluruhnya.  Gambaran proses itu misalnya bisa dilihat
            dari karya Francis Quesnay (1694-1774), Tableau Economique, yang
            terbit pada 1758. Soule (1955) dan Zimmerman (1955) menyebut
            bahwa tabel dan analisis yang dibuat oleh Quesnay jika direfe-
            rensikan dengan perkembangan teori ekonomi mutakhir,
            merupakan dasar-dasar dari apa yang kini kita sebut sebagai nera-
            ca perekonomian nasional. Dan Quesnay hanya tinggal selangkah
            lagi untuk mencapai neraca perhitungan sebagaimana yang kini
            kita kenal. 167
                Bercermin pada pemikiran Kaum Fisiokrat di Perancis, aliran
            Klasik di Inggris, dan Mazhab Historis Jerman pada uraian terda-
            hulu, nampak bahwa pemikiran-pemikiran tadi pada dasarnya
            berusaha untuk melakukan pembelaan terhadap perekonomian
            negaranya masing-masing, terutama jika itu melibatkan kepen-
            tingan dari apa yang di sini sering kita sebut sebagai ekonomi
            rakyat (peoples economy). Dan untuk konteks Indonesia, kerangka
            pemikiran ekonomi yang memiliki tendensi demikian adalah



                165  Tarli Nugroho, dkk., Ensiklopedi Ilmu Pengetahuan Sosial (Yogyakarta:
            Pustaka Insan Madani, 2008).
                166  Zimmerman, op.cit., hal, 22-23.
                167  Soule, op.cit., hal. 37.

            300
   314   315   316   317   318   319   320   321   322   323   324