Page 315 - Pemikiran Agraria Bulaksumur Telaah Awal atas Pemikiran Sartono Kartodirdjo Masri Singaarimbun dan Mubyarto
P. 315

Pemikiran Agraria Bulaksumur
            yang dalam konteks perekonomian Perancis pada zaman itu diwa-
            kili oleh sektor pertanian.
                Pembahasan mengenai pemikiran kaum Fisiokrat secara
            substantif akan selalu berhubungan dengan dua hal, yaitu per-
            tama, laissez-faire, dan kedua, pertanian. Berbeda dengan anggapan
            umum kontemporer, dimana semboyan laissez-faire berhubungan
            dan dihubungkan secara minor dengan kapitalisme, pada masa
            kaum Fisiokrat, laissez-faire justru merupakan semboyan yang
            dilontarkan untuk membela sektor pertanian dari keserakahan
            para kapitalis (pedagang, industrialis, dan pejabat negara). Laissez-
            faire, atau ungkapan lengkapnya adalah laissez-faire laissez-passer,
            le monde va de lui même, adalah sebuah istilah yang berasal dari
            bahasa Perancis, yang secara bebas bisa diterjemahkan sebagai
            “biarkan semua terjadi, biarkan semua berlalu (let do, let pass)”,
            atau “jangan campur tangan, alam semesta dapat mengatur
                         162
            dirinya sendiri”.  Semboyan itu, yang pertama kali dikemukakan
            oleh Vincent de Gournay (1712-1759), direproduksi oleh kaum
            Fisiokrat untuk membela sektor pertanian di Perancis yang
            dipinggirkan oleh pemerintah dan menjadi subordinat (mungkin
            lebih tepatnya “sapi perah”) dari kegiatan industri dan perda-
            gangan. Kalau membaca kembali riwayat perekonomian Perancis,
            pada masa pemerintahan Louis XIV berkembang apa yang
            belakangan dalam literatur ekonomi disebut sebagai Colbertisme.
            Colbertisme adalah kebijakan pemerintah yang dimotori oleh
            menteri keuangan dalam pemerintahan Lois XIV, yaitu Jean


                162  Bdk. Deliarnov, Perkembangan Pemikiran Ekonomi (Jakarta: Raja
            Grafindo, 1995), hal. 19-20; George Soule, Ideas of the Great Economists (New
            York: Mentor Books, 1955), hal. 36; dan Komaruddin Sastradipoera, Sejarah
            Pemikiran Ekonomi: Suatu Pengantar Teori dan Kebijaksanaan Ekonomi (Bandung:
            Kappa-Sigma, 2007), hal. 66-67.

            296
   310   311   312   313   314   315   316   317   318   319   320