Page 99 - Pemikiran Agraria Bulaksumur Telaah Awal atas Pemikiran Sartono Kartodirdjo Masri Singaarimbun dan Mubyarto
P. 99

Pemikiran Agraria Bulaksumur
            M. Nursam, Pergumulan Seorang Intelektual: Biografi Soedjatmoko,
                     Jakarta: Gramedia, 2002
            M. Nursam, dkk. (eds), Sejarah yang Memihak, Mengenang Sartono
                     Kartodirdjo, Yogyakarta: Ombak dan Rumah Budaya
                     Tembi, 2008
            M. Nursam, Membuka Pintu bagi Masa Depan, Biografi Sartono
                     Kartodirdjo, Jakarta: Kompas, 2008
            Machmoed Effendhie dkk., “Aktifitas Non-farm di Pantai Utara
                     Jawa pada Awal Abad xx”, dalam Tim SP4, Jawa Abad
                     XX, Perkebunan dan Dinamika Pedesaan, Yogyakarta:
                     Unit Penerbitan Jurusan Sejarah UGM, 2005 Sartono
                     Kartodirdjo dan Djoko Suryo, Sejarah Perkebunan
                     DiIndonesia: Kajian Sosial-Ekonomi, Yogyakarta: Aditya
                     Media, 1991
            Moch. Eksan, Kiai Lelono, Biografi K. H. Muchith Muzadi,
                     Yogyakarta: LKiS, 1999.
            Munslow, Alun, Deconstructing History, New York: Routledge,
                     1997
            Munslow, Alun. The New History, British: Pearson Longman, 2003
            Myrna A. Safitri dan Tristam Moeliono, (eds.), Hukum Agraria
                     dan Masyarakat di Indonesia, Jakarta: Huma, Van
                     Vollenhoven Institute, dan KITLV-Jakarta, 2010
            Robert van Niel, Sistem Tanam Paksa di Jawa, Jakarta: LP3ES, 2003
            Nina H. Lubis, (ed), 80 tahun Prof. Dr. Sartono Kartodirdjo, Pelopor
                     Sejarah Indonesia, Bandung, Satya Historika, 2001
            Noer Fauzi, Memahami Gerakan-Gerakan Rakyat Dunia Ketiga,
                     Yogyakarta: Insist, 2005
            Pemberton, John, On the Subject of Java, Ithaca: Cornell University
                     Press, 1994
            Potter, Lesley, “Orang Banjar di dan di Luar Hulu Sungai,
                     Kalimantan Selatan, Studi tentang Kemandirian
                     Budaya, Peluang Ekonomi dan Mobilitas”, dalam

            80
   94   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104