Page 104 - Pemikiran Agraria Bulaksumur Telaah Awal atas Pemikiran Sartono Kartodirdjo Masri Singaarimbun dan Mubyarto
P. 104

BAB III
                        PEMIKIRAN MASRI SINGARIMBUN
                DALAM KONTEKS STUDI AGRARIA DI INDONESIA
                                    Amien Tohari
                                    Amien Tohari





                   Sejak lama dipahami bahwa kajian populasi yang didorong
               hadirnya problem populasi tidak terkait atau jarang dilihat
               berhubungan dengan kajian agraria yang di dasarkan pada
               realitas nyata kompleksitas problem agraria. Di Indonesia—dan
               juga sebagaimana kedua kajian ini berkembang di tempat-tempat
               lain—menemukan satu penilaian yang sama bahwa baik prob-
               lem populasi maupun problem agraria sama-sama menjadi
               bagian—dapat diletakan sebagai sebab atau akibat—ketidak
               adilan di satu sisi, dan di sisi lain adalah alas bagi munculnya
               problem kemiskinan. Populasionis melihat problem-problem itu
               sebagai ekspresi dari kondisi over populasi, sedangkan agrarianis
               melihatnya, salah satunya, adalah ekpresi dari ketimpangan agra-
               ria atau deagrarianisasi. Jalan keluar yang ditempuh pada akhir-
               nya juga berbeda antara kedua kajian ini; populasionis mereko-
               mendasikan pemecahan melalui pengurangan tekanan populasi;
               di pihak lain agrarianis melalui—salah satunya—reforma agraria.
               Spektrumnya memang tidak sesederhana ini tetapi secara umum,
               setidaknya, dapat dilihat secara demikian.

                                         85
   99   100   101   102   103   104   105   106   107   108   109