Page 143 - pengadaan tanah CNVRT.cdr
P. 143

Sejarah  masa  lampau menunjukkan  bahwa  pembebasan
          tanah  di  Cina  dapat  dikatakan  menjadi  pengaduan  sosial
          tertinggi  dan  penyebab  terbesar  kerusuhan,  dimana  kondisi
          ini tidak hanya sebatas pada jumlah frekuensi konfliknya saja
          akan  tetapi  juga  mencakup besarnya  jumlah  demonstran
          serta tingkat keparahan insiden yang terjadi akibat bentrokan
          (Yu 2005; Zhou dan Banik 2014; Song 2016). Aksi protes dan
          demonstrasi  yang  dilakukan  oleh  masyarakat  terdampak
          pengadaan  tanah  seringkali  terjadi  khususnya  pada  saat
          pelaksanaan  pengadaan  tanah  di  era  tahun  1980-an  (Ren
          2017).  Sistem maupun  kebijakan  pengadaan  tanah  yang
          kurang  memperhatikan  masyarakat  terdampak khususnya
          para  petani  yang  kehilangan  mata  pencaharian  selanjutnya
          menjadi perhatian bagi pemerintah Cina untuk melakukan revisi
          terhadap Undang-Undang pengadaan tanah menjadi UU baru
          yang dikeluarkan tahun 2013. Dengan hadirnya regulasi baru
          yang ditetapkan tahun 2013, upaya perlindungan terhadap para
          petani lebih diperhatikan sehingga dampak pengadaan tanah
          mampu membawa manfaat positif bagi masyarakat.

          B.  Kebijakan Pengadaan Tanah di Cina
             Cina sebagai negara dengan jumlah penduduk terbanyak di
          dunia yakni mencapai 1,41 miliar (2021) dan dengan kepadatan
          penduduk  sangat  tinggi  berimplikasi  terhadap  kebutuhan
          lahan  untuk  pembangunan  juga  sangat  luas.  Adapun  luas
          wilayah di Cina mencapai 9.596.961 km2, menduduki negara
          terluas  se-Asia  Timur dan  negara  terluas  ketiga  di  dunia.
          Hukum pertanahan di Cina mengalami perubahan dari masa
          ke masa dan sejak pengambilalihan kepemimpinan di tangan
          partai komunis di tahun 1949 maka pemerintah menetapkan




        114   Pengadaan Tanah di Indonesia dan Beberapa Negara dari Masa ke Masa
   138   139   140   141   142   143   144   145   146   147   148