Page 140 - pengadaan tanah CNVRT.cdr
P. 140

menolak proyek  pengadaan tanah  serta  adanya beberapa
           organisasi  yang  peduli  terkait  pengaturan  pengadaan  tanah
           berimplikasi pada arah perbaikan regulasi maupun kebijakan
           pengadaan tanah. Hal ini mampu mengantarkan kedua negara
           khususnya Cina  dalam mengatur upaya pemukiman kembali
           serta pemulihan kehidupan masyarakat terdampak dalam satu
           kesatuan program pengadaan tanah.

               Malaysia juga menjadi negara pilihan untuk dikupas, adanya
           beberapa etnis/suku di Malaysia serta sistem kenegaraan yang
           di dalamnya terdapat  beberapa negara bagian  menjadikan
           pengaturan  terhadap  pengadaan  tanah  cukup  variatif.
           Beberapa  praktik  pengadaan  tanah  di  Malaysia  seringkali
           berimplikasi  terhadap  termarginalkannya  masyarakat  etnis
           tertentu  yang  mengakibatkan  timbulnya  kemiskinan  maupun
           kemerosotan  kehidupan  masyarakat  terdampak. Sub bab
           ini mengupas praktik-praktik pengadaan tanah pada 3 (Tiga)
           negara  yang  disajikan  dari  aspek  regulasi/kebijakan,  tataran
           praktik/implementasi,  dampak  pengadaan  tanah  serta
           upaya perbaikan  terhadap kondisi  pemukiman kembali  serta
           pemulihan kehidupan masyarakat terdampak.

           II.  PENGADAAN TANAH DI CINA
           A.  Pembangunan dan Pengadaan Tanah di Cina

               Cina merupakan salah satu wilayah dimana pemerintahan-
           nya melakukan  pembebasan  tanah  sangat  luas  pada setiap
           tahunnya. Urbanisasi  yang  berlangsung  di  Cina  sejak  tahun
           1978 hingga 2011 yang sangat massif mengakibatkan jumlah
           penduduk  yang  tinggal  di  perkotaan  jauh  lebih  tinggi  (lebih
           dari 50 %) dibandingkan dengan penduduk di pedesaan (Zhe




                                      Praktik Pengadaan Tanah di Beberapa Negara  111
   135   136   137   138   139   140   141   142   143   144   145