Page 158 - pengadaan tanah CNVRT.cdr
P. 158

Tabel 2.2 Permukiman Kembali Proyek Pengadaan Tanah (Per
                                        Juta)

               Kategori  1950an 1960an 1970an 1980an 1990an 2000an Total
            Waduk          4,6     3,2     1,4    1,0     2,5     2,3    15
            Transportasi   2,5     0,9     2,7    1,3     3,2     4,4    15
            Pembangunan    1,5     1,3     2,6    8,5     12,0   14,1    40
            Kota
            Total          8,6     5,4     6,7    10,8    17,7   20,8    70

           Sumber: Shi et al (2001, 2007)
               Dari data tabel 3.2 di atas menunjukkan pasca kemerdekaan,
           Cina  melaksanakan  percepatan  pembangunan  yang  sangat
           massif  dimana  berbagai  mega  proyek  khususnya  kaitannya
           dengan     pembangunan       sumberdaya/energi       digalakkan
           pemerintah.  Di  era  1950-an  kondisi  Cina  dengan  jumlah
           dan  kepadatan  penduduk  yang  relatif  lebih  rendah  justru
           menunjukkan angka pemindahan penduduk yang lebih tinggi
           dibandingkan dengan dekade berikutnya di era 1960-an. Upaya
           penggalakan pembangunan serta perluasan Kawasan industri
           di Cina kembali semakin pesat khususnya pada dekade 1980-
           an, 1990-an dan puncaknya di tahun 2000-an yakni dicerminkan
           dengan meningkatnya kebutuhan lahan yang ditandai dengan
           adanya pemindahan penduduk hingga mencapai 20,8 juta di
           era tahun 2000-an.

                 Cina  sebagai  negara  yang  telah  mengatur pemukiman
           kembali dan pemulihan  mata pencaharian  untuk praktik
           pengadaan  tanah  sejak  tahun  1980-an  dalam  perjalanannya
           mengalami  banyak  kemajuan.  Salah  satu  pengadaan  tanah
           di  Cina  yang  mampu mewujudkan pemukiman  kembali  dan
           pemulihan  kehidupan  masyarakat  yakni  pada pelaksanaan
           pengadaan  tanah  untuk  proyek  waduk  Jiangya.  Dalam



                                      Praktik Pengadaan Tanah di Beberapa Negara  129
   153   154   155   156   157   158   159   160   161   162   163