Page 155 - pengadaan tanah CNVRT.cdr
P. 155

telah berlalu, dimana ketika ganti kerugian hanya dalam bentuk
          uang, maka nilai penurunannya akan sangat tinggi. Nilai uang
          yang diterima oleh masyarakat juga tidak akan dapat sebanding
          jika  dibandingkan  dengan  sumber daya  tanah  ataupun  nilai
          pekerjaan  yang harus hilang  karena  pengambilalihan  tanah.
          Praktik  pengadaan  tanah  dengan  menyertakan  permukiman
          Kembali  serta  pemulihan  kehidupan  masyarakat  yang
          diimplementasikan oleh pemerintah Cina ini dianggap sebagai
          praktik yang baik oleh Bank Dunia dimana pengarusutamaan
          yang ditekankan yakni lebih pada ‘tanah untuk tanah’ (Zhang
          2011).

             Untuk  mewujudkan dan  memenuhi  persyaratan  hukum
          yang  ditetapkan  dalam pengadaan  tanah  tersebut  tentunya
          diperlukan  perencanaan  yang  terperinci,  bantuan  keuangan
          dan  komitmen  dari  semua  stakeholder.  Dalam  pelaksanaan
          pemukiman kembali proses yang dilalui tentunya sangat rumit.
          Sebagai upaya agar tujuan tersebut  terwujud  maka di Cina
          tahapan ini dibagi menjadi 4 (empat) tingkatan fase utama yakni:
          persiapan,   penerapan/pelaksanaan,      monitoring/checking,
          penerimaan  dan  dukungan  pasca  pemukiman  kembali  yakni
          tahapan pemulihan kembali pendapatan masyarakat.

             Secara prinsip, pemerintahan  Cina  memiliki  tanggung
          jawab penuh terhadap bagaimana memukimkan orang-orang
          yang dipindahkan, meskipun dalam tahapan pelaksanaannya
          kondisi  pemukiman  kembali  bervariasi  antara  proyek  satu
          dengan  proyek  lainnya  dan  tergantung  bagaimana  lokasi
          satu dengan yang lainnya. Regulasi yang mengatur terhadap
          bagaimana kompensasi tanah dan pemukiman kembali diatur
          dalam Keputusan Nomor 29 tahun 2006, dimana pada setiap




        126   Pengadaan Tanah di Indonesia dan Beberapa Negara dari Masa ke Masa
   150   151   152   153   154   155   156   157   158   159   160