Page 255 - pengadaan tanah CNVRT.cdr
P. 255

praktik-praktik  pengadaan  tanah,  permukiman kembali
             dan pemulihan kehidupan yang berjalan dengan baik serta
             mengambil  pelajaran  terhadap  praktik-praktik  pengadaan
             tanah  yang  sudah  berlangsung  terutama  mempelajari
             hasil  monitoring  dan  evaluasi  yang  dilaksanakan  supaya
             di dalam studi ini mampu merumuskan kebijakan sebagai
             perencanaan pengadaan tanah;

          2.  Mengadakan  lokakarya antar personil  proyek yang
             relevan untuk membahas  dan  bertukar pikiran terhadap
             permasalahan  yang  akan  dihadapi.  Hal  ini  penting
             dilakukan agar setiap personil dan pemangku kepentingan
             memahami permasalahan yang akan ditemui serta mampu
             mendistribusikan  tanggung jawab terhadap  pekerjaan
             yang akan dihadapi dalam pengadaan tanah, permukiman
             kembali maupun pemulihan kehidupan masyarakat;
          3,  Melakukan perencanaan  untuk mempertimbangkan,
             mengembangkan  skenario, dan  merencanakan  skenario
             berbeda  yang  kemungkinan  muncul dalam pengadaan
             tanah  dan  permukiman kembali. Sebagai contoh: di
             dalam pengadaan tanah nantinya akan dihadapkan pada
             pilihan  terbaik  maupun pilihan  terburuk.  Terhadap dua
             kemungkinan  tersebut  maka pihak  yang  berkepentingan
             dalam  pengadaan  tanah  mampu  menyiapkan  skenario
             dan  pilihan-pilihan  kebijakan/keputusan  yang  ditawarkan
             agar solusi  yang  diberikan  menyelesaikan  permasalahan
             dengan baik. Dalam tahap ini juga dirumuskan penentuan
             penjadwalan dan perkiraan biaya yang dibutuhkan.
          4.  Melakukan penilaian risiko dan peluang untuk memastikan
             perencanaan  dengan  mempertimbangkan  faktor-faktor




        226   Pengadaan Tanah di Indonesia dan Beberapa Negara dari Masa ke Masa
   250   251   252   253   254   255   256   257   258   259   260