Page 257 - pengadaan tanah CNVRT.cdr
P. 257

7.  Menyiapkan rencana kerja dan  jadwal yang sistematis
             sehingga  urutan langkah-langkah  yang diperlukan  dapat
             dipahami dengan jelas dan waktu yang cukup dialokasikan
             untuk melaksanakannya.
          8.  Menempatkan  sistem  manajemen  informasi  yang
             sistematis sehingga data disimpan dengan benar, dan dapat
             dianalisis dan digunakan untuk mendukung perencanaan,
             implementasi,  serta dapat  dimanfaatkan  pada tahap
             pemantauan dan evaluasi.

          9.  Mengembangkan  kerangka  kerja kebijakan  pengadaan
             tanah dan permukiman kembali.
          10. Menyiapkan matrik dampak dan matrik hak, menetapkan
             jenis  kehilangan  dan dampak pemindahan,  kategori
             orang yang terkena dampak, tindakan dan paket mitigasi
             permukiman kembali serta kelayakannya

          11.  Menyiapkan    rencana    manajemen      terperinci  untuk
             menetapkan  bagaimana  akses  tanah  dan  permukiman
             kembali  akan  dilakukan  dalam  bentuk  rencana  aksi
             permukiman  kembali  dimana  ada  pemindahan  fisik,
             ataupun rencana pemulihan mata pencaharian.

          12. Mempersiapkan  perkiraan  biaya  dan  arus kas  untuk
             memahami biaya yang dibutuhkan dan memastikan bahwa
             sumber daya  yang  memadai  dapat  dialokasikan  dalam
             setiap tahapan dan proses baik pengadaan tanah maupun
             permukiman kembali serta pemulihan kehidupan.

             Untuk melakukan  tahapan  tersebut  tentunya dibutuhkan
          dukungan  berbagai  sektor dan  perlunya  keterlibatan  para
          pemangku kepentingan  untuk  ikut  serta  selama  proyek



        228   Pengadaan Tanah di Indonesia dan Beberapa Negara dari Masa ke Masa
   252   253   254   255   256   257   258   259   260   261   262