Page 13 - E - MODUL
P. 13
Dengan menurunkan suhu atau apabila suhu turun sebab dengan turunnya suhu maka kapasitas
udara akan turun, sehingga apabila suhu turun terus maka pada suatu saat akan dicapai keadaan
udara jenuh (atau kapasitas udara akan akan sama dengan jumlah uap air yang ada di atmosfer).
Jenis-jenis Kelembaban Udara Adapun kelembaban udara memiliki jenis jenis tertentu
yang dibagi dalam 3 bentuk, yakni:
a. Kelembaban Spesifik
Kelembaban spesifik merupakan diamana berap air persatuan berat udara dengan
satuan gr/kg memiliki berat yang hampir sama dengan tekanan udara. Diatas lautan ini
mengikuti tekanan udara saaat tekanan udara tinggi maka kelembaban spesifik juga tinggi.
Didaratan mengalami 2 kali maksimum kelmebaban dan juga 2 kali minimun kemabab
selama 24 jam.
1. Kelembaban minimum pertama, saat tekanan minimum
2. Kelembaban maksimum pertama, saat menjelang tengah hari
3. Kelembaban minimum kedua, saat senja hari
4. Kelembaban maksimum kedua, saat teknan turun
Kelembaban tertinggi biasanya terjadi pada musim panas, dan terendah pada musim
dingin. Pada daerah yang bermusim hujan dan kemarau, maka kelembaban udara tertinggi
terjadi pada musim hujan, dan kelelmbab an terendah terjadi pada musim kemarau.
b. Kelembaban Absolut
Kelembaban yang merupakan berat uap air persatuan dengan volume udara (g/m3)
c. Kelembaban Udara Nisbi (Relatif)
Kelembaban udara nisbi atau relative merupakan perbandingan dimana uap air yang
benar-benar berada diudara dengan jumlah uap air dalam udara tersebut. Jika temperature dan
tekanan sama maka udara tersebur jenuh dengan uap air. Pada harian kelembaban udara nisbi
ini berlawanan dengan suhu maksimum pagi hari dan juga suhu minimum sore hari.
Sedangkah pada tahunan bervariasi ini menurut lintang. Jika pada lintang kecil 30 LU
– LS besar maka pada musim panas akan kecil dan jika pada musim dingin di daerah lintang
bear, dan juga sebaliknya.
12