Page 81 - TOKOH PEMIKIR KARAKTER BANGSA
P. 81
TOKOH PEMIKIR KARAKTER BANGSA
BAB II
Kebudayaan untuk Kemajuan dan
Pembangunan Bangsa
Jajat Burhanudin
Muhamad Dirga Fawakih
“Zaman Bergerak”; demikian istilah yang kerap digunakan
untuk menggambarkan perkembangan pada awal abad ke-20 dalam
1
sejarah Indonesia. Perkembangan ini bermula dari perubahan
kebijakan kolonial yang mulai fokus pada peningkatan kesejahteraan
rakyat Hindia Belanda, “Politik Etis”, yang mulai diterapkan secara
efektif ketika W.F. Idenburg menjadi Menteri Koloni (1902-5, 1908-9,
1918-19). Lepas dari perdebatan baik menyangkut konsep maupun
implementasinya, politik etis bagaimanapun juga telah berdampak
besar pada Hindia Belanda di awal abad ke-20. Di samping
perkembangan ekonomi dan perubahan sosial-budaya, dampak
penting lain adalah tumbuhnya sebuah elit baru berpendidikan
modern. Meski jumlah mereka kecil jika bandingkan dengan total
penduduk saat itu, kelompok yang baru muncul tersebut tampil
menjadi satu golongan sangat penting yang menentukan alur sejarah
2
di Hindia Belanda.
Demikianlah, didorong keinginan untuk mengarahkan sikap
mental rakyat Hindia Belanda kepada modernitas, J.H. Abendanon,
selaku Direktur Pendidikan di Hindia Belanda (1900-5), melakuan
sejumlah perubahan penting dalam dunia pendidikan. Di bawah
Abendanon, pada 1900 hoofdscholen tua (sekolah-sekolah kepala) di
Magelang, Purbalingga, dan Bandung direorganisasi menjadi pusat-
pusat pelatihan untuk para pegawai pribumi, OSVIA
69