Page 78 - TOKOH PEMIKIR KARAKTER BANGSA
P. 78
TOKOH PEMIKIR KARAKTER BANGSA
Catatan Akhir :
1
Ahmad Suhelmi. Pemikiran Politik Barat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama,
2001. hlm: 297.
2
Ibid.
3
Denny Indrayana. Amandemen UUD 1945: Antara Mitos dan Pembongkaran.
Bandung: Mizan Pustaka, 2007. hlm: 115.
4
Amien Rais. Belajar dari Demokrasi ala Soeharto: Upaya Membangun
Masyarakat Madani dalam Kultur Feodal. Bandung: Pustaka Hidayah, 1999.
hlm: 184.
5
Oemar Said Tjokroaminoto dilahirkan di sebuah desa di Madiun, Jawa Timur,
pada 16 Agustus 1882.
6
Gagasan ini muncul ketika Haji Samanhoedi sedang mencari orang yang mampu
menyusun anggaran dasar sebagai syarat agar SDI mendapat pengakuan dari
pemerintah kolonial. Seorang kolega Samanhoedi merekomendasikan nama
Tjokroaminoto yang kala itu masih bekerja di Surabaya. Samanhoedi akhirnya
bertemu dengan Tjokroaminoto untuk berdiskusi mengenai penyusunan
anggaran dasar SDI.
7
Tjokroaminoto sebagai ketua umum pada Kongres Sarekat Islam ke-II yang
dilangsungkan di Yogyakarta 19-20 April 1914.
8
Robert Van Niel. Munculnya Elit Modern Indonesia. Jakarta: Pustaka Jaya, 1960.
hlm: 128.
9
H.O.S. Tjokroaminoto. Islam dan Sosialisme. Jakarta: Lembaga Penggali dan
Penghimpun Sedjarah Revolusi Indonesia, Endang, dan Pemuda, 1963. hlm: 9.
10
Ibid.
11
Djohan Efendi. Pembaruan Tanpa Membongkar Tradisi: Wacana Keagamaan di
Kalangan Generasi Muda NU Masa Kepemimpinan Gus Dur. Jakarta: Penerbit
Buku Kompas, 2010. hlm: 77.
12
H.O.S. Tjokroaminoto. 1963, op.cit., hlm: 71-72.
13
Ibid.
14
Ibid., hlm: 10.
15
Ahmad Syafii Maarif, Islam dan Masalah Kenegaraan: Studi Tentang Percaturan
dalam Konstituante. Jakarta: Lembaga Penelitian Pendidikan dan Penerangan
Ekonomi dan Sosial, 1985. hlm: 80.
16
Sumarno. Perjuangan Bernegara Demokrasi H.O.S. Tjokroaminto: Telaah
Historis Pemikirannya dalam Pergerakan Nasional Sarekat Islam 1912-1934.
Jakarta: Fakultas Pengetahuan Ilmu Budaya, Universitas Indonesia, 2000.
17
Fuad Fachruddin. Agama dan Pendidikan Demokrasi: Pengalaman
Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama. Jakarta: Pustaka Alvabet & Yayasan
INSEP, 2006. hlm: 275.
66