Page 23 - E-Book Dasar-dasar Hukum K3_Neat
P. 23
15 | D a s a r - d a s a r H u k u m d a n K 3
menguraikan resiko. Dasar yang dimiliki berupa pengetahuan dan pengalaman, seseorang
memiliki kemampuan untuk menguraikan masalah yang berkaitan dengan resiko
tersebut.Bagaimanapun kemampuan menguraiakan tersebut harus didukung oleh
kemampuan menjawab hal seperti: Apakah resiko itu? Siapa yang terlibat dalam resiko
tersebut? Mengapa seseorang mau mengambil resiko tersebut? Jika ada, Apa taraf dari
resiko tersebut? Sipa yang membuat konsekuensinya? Siapa yang tanggap terhadap
konsekuensinya?
Pada bab ini akan membahas tentang suatu dasar perkiraan dan definisi yang
digunakan dalam hal resiko, perkembanganya konsep resiko dengan kehidupan modern,
tanggapan dan peletakan dari resiko, resiko secara individu dan sosial, konsep beserta
toleransi dalam resiko, organisassi resiko, dll. Media yang di gunakan powerpoint.
B. Istilah dan Definisi Manajemen Resiko
Istilah yang digunakan didalam manajemen resiko terkadang digunakan dalam hal
yang luas dan membuat hal yang membingungkan. Hal ini berbeda dalam definisi dan
pengertian dari istilah bahaya resiko, organisasi, sektor bisnis dan kenegaraan. Hal itu
menjadi sangat penting untuk menetapkan dan memastikan suatu istilah yang akan dipakai
oleh buku ini. Definisi tersebut termaktub dalam manajemen resiko dan kesehatan dan
manajemen keselamatan yang telah dikompilasikan dari tiga sumber utama:
Kesehatan dan Pelaksanaan keselamatan (UK) (1995) : Istilah umum dan konsep dalam
penaksiran dan pengaturan dari resiko industri (Dokumen suatu diskusi) Standar Australia
dan Standar New Zealand ( 1999 ) : AS/NZS 4360 : 1999, Manajemen Resiko. Masyarakat
megah (1992) : analisa resiko, persepsi dan manajemen.
C. Resiko
Resiko adalah suatu peralihan atau keadaan yang mana akan memberikan sebuah
pengaruh pada seorang individu, organisasi atau kelompok, yang terjadi periode waktu
tertentu. Resiko, yang mana biasanya diukur dalam keadaan konsekuensi resiko tersebut
dan konsekuensi dari peluang tersebut yang terjadi, diukur dari ketidak pastian tersebut, dan
seharusnya mengikuti aturan normal kombinasi suatu peluang.Oleh karena itu hasil dari
suatu kejadian memiliki peluang akhir konsekuensi yang terjadi. Resiko memiliki dampak
baik positif maupun negatif. Dimana hasil dari resiko negatif tersebut ialah seperti kegiatan
yang merugikan. Dalam manajemen resiko dan kesehatan resiko selalu mengacu pda
sebuah peralihan dari hasil yang negatif. Individu, sosial, pekerjaan dan lingkungan dapat
dikategorikan pada situasi atau hal yang terdapat resiko.
Situasi resiko yang terjadi dimana bahaya yang mempengaruhi sangat kuat dalam
suatu sistem. Kepemilikan yang membahayakan dari suatu hal biasanya melewati sebuah “
dosis – pengaruh “ hubungan dan kelemahan dari suatu sistem tersebut. Kondisi tersebut