Page 22 - E-Book Dasar-dasar Hukum K3_Neat

14 | D a s a r - d a s a r H u k u m d a n K 3

BAB II
KONSEP RESIKO

A. Pendahuluan

Setiap kehidupan organisme adalah dihadapkan pada suatu resiko,baik melalui
keturunanya ataupun melalui lingkungan dimana organisme tersebut tempati. Dalam skala

besar, Charles Darwin (1859) dalam bukunya yang berjudul “The Origin Of pecies” jelas
telah dikatakan resiko dan potensi akibat dari evolusi kehidupan. Beberapa spesies
menyusun hal yang tepat untuk lingkungan mereka dan bertahan hidup, kebanyakan spesies

menyusun hal tersebut, melainkan ajal yang menuntun mereka kearah kepunahan. Seorang
relawan mencari resiko, mereka yakin ada didalam suatu resiko. Mereka yakin setiap aspek

yang dijalani oleh seseorang akan ada suatu resiko yang mempengaruhinya,dan dari mulai
mereka lahir sampai seseorang itu meniggal mendapatkan resiko dan menjadi subjek dari
resiko dalam kehidupan mereka. Dari konsep yang diatas, seorang bayi yang dirawat dalam

lingkungan yang beresiko tidak pasti. Pertama mereka berada dalam kandungan ibunya,
kemudian dalam kehidupan mereka, dimana hanya kicauan belaka sekedar untuk membantu
mencukupi makan dan kenyamanan setiap pagi dan malam. Jadi mengapa seorang bayi tak

pernah henti – hentinya untuk mencoba keluar dari peraduanya dan melakukan hal seperti :
berdiri, berjalan, mendaki, dan menggali ketidak tahuanya ?Hal seperti berdiri, menyendiri,
satu peningkatan dari tahap suatu resiko karena hal ini dapat menyebabkan terjatuhnya anak

tersebut. Keterkaitanya dalam hidup, setelah banyak anak- anak yang mengalami suatu
kejadian dan kecelakaan, yang mana mengakibatkan terpotong, memar, dan patah tulang,

satu yang ditemukan yaitu keseleo, tersandung dan jatuh, saat ini masih menunjukan
presentasi angka yang banyak menyebabkan terjadinya suatu kecelakaan ataupun hal yang
menyebabkan terluka pada saat bekerja.

Rintangan hidup, seseorang individu tetap tidak terlindungi dirinya sendiri, orang lain,
dimana linkungan tempat tinggalnya terdapat banyak resiko. Resiko tersebut antara lain

seperti meminum alkohol dan berjudi dapat berdampak terhadap kesehatan dan kondisi
keuangan mereka. Kebiasan mengemudi yang buruk dapat berdampak pada keselamatan
diri sendiri dan orang lain dijalan.Dan penggunaan ozon,bahan baku kimia dapat berdampak

pada lingkungan. Seorang individu mengambil sebuah resiko karena mereka meyakini
bahwasanya hal tersebut bisa menguntungkan, yang mana hal tersebut akan menjadi proyek
jangka panjang, membuahkan uang atau menjadi suatu pengalaman yang menyenangkan

bagi mereka. Harga yang menguntungkan, yang mana melibatkan kesehatan yang
rendah,kemiskinan, dan polusi lingkungan.
Seumur hidup resiko tidak akan pernah terlewatkan meskipun seseorang telah

memiliki intuisi untuk memahami resiko, untuk sebuah konsekuensi dari resiko, dan untuk