Page 25 - E-Book Dasar-dasar Hukum K3_Neat
P. 25
17 | D a s a r - d a s a r H u k u m d a n K 3
Peristiwa adalah sebuah kejadian atau situasi bahwasanya terjadi didalam sebuah
bagian dari tempat, bagian dari batasan waktu. Sebuah kejadian yang merugikan adalah
kejadian yang menghasilkan bahaya ataupun kerusakan. Kejadian ataupun kejadian yang
merugikan keduanya dapat terjadi dimana hubunganya adalah perkiraan sebuah resiko,
akan tetapi hanya kejadian yang merugikan yang dapat terjadi dalam konteks semata- mata
dari resiko tersebut. Kejadian yang merugikan boleh jadi hanya mengambil kedudukan lebih
singkat, sedang, atau periode yang luas dari suatu waktu, dan boleh jadi meeka tersebut
melibatkan dalam bentuk kerja tunggal ataupun pekerjaan yang pernah terjadi. Kejadian
yang merugikan sudah pasti menghasilkan suatu bahaya.
Hazard adalah sebuah penempatan kondisi atau situasi bahwasanya boleh jadi suatu
sumber dari bahaya, ataupunyang mana dapat berpotensi besar untuk kerusakan.
Pengaturan tersebut mengacu pada properti yang bahwasanya secara hakikat adalah
langsung pada tanda bahaya tersebut. Suatu saat properti itu, seperti halnya sebuah bahan
yang berbahaya, maka boleh jadi mengacu sebagai suatu tanda bahaya. Tanda bahaya
dapat digolongkan kedalam akibat dari suatu potensi misalnya saja radiasi,
keuangan,ataupun lingkungan yang berbahaya.
Bahaya adalah mengacu pada luka, yang mana butuh untuk diperbaiki atau
disembuhkan. Suatu kejadian boleh jadi memberikan suatu dampak bahwasanya tidak selalu
pasti memberikan suatu bahaya. Dampak tersebut amatlah berpengaruh besar pada suatu
sistem, yang mana boleh ataupun tidak hasilnya adalah bahaya, misalnya saja sebuah debu
yang terekspos memiliki sebuah dampak yang dapat menyebabkan seseorang bersin, akan
tetapi hal itu tidak secara langsung menyebabkan hal yang membahayakan bagi diri
seseorang hal itu dikarenakan sistem kekebalan tubuhlah yang telah menjaga seseorang
dari bahaya, dengan mengeluarkanya secara paksa partikel tersebut dari hidung, trakea, dan
paru- paru sebelum bahaya melandanya.
Kerusakan biasanya kerusakan mengacu pada rusaknya suatu objek atau berupa
kerugian keuangan. Kerusakan biasanya digunakan untuk menyatakan hasil yang buruk
yang melinatkan pabrik dan peralatan. Misalnya saja dalam sebuah pabrik atau dikantor,
kebakaran ataupun ledakan sudah pasti akan merusakkan pabrik, peralatan,dan material,
akan tetapi secara tidak lansung kehilangan berupa keuangan.
Kehilanagan adalah suatu konsekuensi negatif dari sebuah kejadian merugikan.
Kehilangan adalah jumlah kerusakan pada suatu kepemilikan dan seluruh bahaya pada diri
seseorang, yang meliputi sakit kepala atau sakit yang berakibat pada resiko keuangan.
Kehilangan biasanya dijelaskan dalam keuangan, dan potensi dari kehilangan sering tertutup
oleh perlindungan polisi, sebagai bagian dari sebuah kelonggaran stara tegi suatu resiko.
D. Manajemen Resiko