Page 17 - E-Book Dasar-dasar Hukum K3_Neat
P. 17
9 | D a s a r - d a s a r H u k u m d a n K 3
(1) Identifikasi risiko; (2) Memahami kebutuhan atau mempertimbangkan risiko; (3)
Menganalisis dampak dari risiko.
Menetapkan siapa yang bertanggung jawab terhadap risiko tertentuAsosiasi Manajer
Proyek mengembangkan 9 langkah prosedur yang dinamakan Analisis Manajemen Risiko
Proyek (PRAM/ Project Risk Analysis & Management) dalam sebuah proses risiko (1)
Definisi (define); (2) Fokus (focus); (3) Identifikasi (identification); (4) Struktur (structur); (5)
Kepemilikan (ownership); (6) Estimasi (estimation); (7) Evaluasi (evaluate); (8) Perencanaan
(plan); dan (9) Pengaturan (manage)
3. Pengidentifikasian Risiko
Identifikasi terhadap bagian-bagaian yang kritis dari risiko adalah langkah pertama
untuk melaksanakan penilaian risiko dengan berhasil. Sumber-sumber utama timbulnya
risiko yang umum pada setiap proyek konstruksi, menurut Perry & Hayes dan Curtis & Napier
adalah:
a) Fisik, kerugian atau kerusakan akibat kebakaran, gempa bumi, banjir, kecelakaaan dan
tanah longsor
b) Lingkungan, antara lain (1) Kerusakan Ekologi, polusi dan pengolahan limbah dan (2)
kondisi masyarakat sekitar
c) Perancangan, antara lain: (1) Teknologi baru, aplikasi baru, uji ketahanan dan
keselamatan; (2) Rincian, ketelitian , dan kesesuaian spesifikasi; (3) isiko perancangan
yang timbul dari pengukuran dan penyelidikan; (4) Kemungkinan perubahan terhadap
rancangan yang telah disetujui dan (5) Interaksi rancangan dengan metode konstruksi
d) Logistik, antara lain: (1) Kehilangan atau kerusakan material dan peralatan dalam
perjalanan; (2) Ketersediaan sumber daya khusus, tenaga ahli, perancang, kontraktor,
supplier, pabrik, keahlian khusus dan material konstruksi dan (3) Pemisahan organisasi
e) Keuangan, antara lain: (1) Ketersediaan dan kecukupan asuransi; (2) Penyediaan aliran
kas yang cukup; (3) Kehilangan akibat kontraktor, supplier; (4) Fluktuasi nilai tukar dan
inflasi; (5) Perpajakan; (6) Suku bunga dan (7) Biaya pinjaman
f) Aspek Hukum, antara lain: (1) Pertanggungjawaban atas tindakan pihak lain,
pertanggungjawaban langsung; (2) Hukum setempat, perbedaan peraturan antara
negara asal lokasi proyek dan negara asal supplier, kontraktor, perancang
g) Perundang-undangan, antara lain: (1) Perubahan disebabkan perundang-undangan atau
pemerintah; (2) Keamanan properti intelektual; (3) Hak atas tanah dan pengunaan
h) Politik, antara lain adalah sebagai berikut: (1) risiko politik di negara pemilik proyek,
supplier dan kontraktor peperangan, revolusi dan perubaha hukum; (2) ketidakpastian
dari kebijaksaaan pemerintah