Page 43 - E-Book Dasar-dasar Hukum K3_Neat
P. 43
35 | D a s a r - d a s a r H u k u m d a n K 3
Personality (Gross, 1996:744) di definisikan sebagai karakteristik individu yang
relative stabil dan aspek kronisnya sehingga menjadikannya indiviu tersebut berbeda dengan
yang lainnya (unik), sehingga dapat dibandingkan dengan yang lainnya dalam wakyu yang
33
sama. Secara umum klasifikasi kepribadian individu dikelompokkan menjadi 2, yakni : (1)
Introvert (tertutup) dan (2) Extrovers (terbuka). Dimensi personality menurut Eysenck (1965)
adalah sebagai berikut:
Tabel 3.1 Dimensi Personality
Dimensi Personality Karakteristik Personality
Extrovert Stabil Responsive, easygoing, menunjukkan leadership,
sociable, outgoing, carefree, talkative, lively
Extrovers tidak stabil Dapat berubah-ubah, agresif, impulsive, optimis, exitable,
restless, touchy, aktif
Introvert Stabil Tenang,careful (hati-hati),reliable, pasif, peaceful,
controlled, bijaksana, even-tempered
Introvert tidak stabil Rigid, quiet, apa adanya, moody, cemas, reserved,
unsociable, pesimis
Source: Eysenck (1965)
Lowton dan Parker (1998) berpendapat personality yang tidak stabil baik introvert ataupun
ekstrovert memiliki kemungkinan mengalami kecelakaan kerja lebih besar, megingat ketidak
stabilan personality ini rentan terhadap tekanan, baik kondisi kerja maupun kondisi sosial.
Stressors, seperti: kondisi kerja dan sosial
Ekstrovert tidak stabil introvert tidak stabil
Faktor Organisasi, seperti: gaya manajemen dan
training, faktor personal seprti: atitut dan persepsi.
Violations Errors
(Pelanggaran) (Kesalahan)
Probabilitas (1- P V) Probabilitas (1- P E)
Mengukur risk
control
Probabilitas (P V)
Probabilitas (P E)
Situasi Aman
Situasi Tidak
Aman